KPUD Jabar: Anggaran Kampanye di Media Paling Besar

Anggaran kampanye media cetak Rp 36,4 miliar, media televisi Rp 19 miliar, media radio Rp 5 miliar. Sementara Alat peraga dan bahan kampanye 'hanya' Rp 17,5 miliar.
Komisioner Divisi Hukum KPUD Jabar Agus Rustandi saat memberikan keterangan alokasi anggaran kampanye, Bandung, Rabu 21/2. (fit)

Bandung, (21/2/2018)-Komisioner Divisi Hukum KPUD Jawa Barat, Agus Rustandi mengatakan anggaran kampanye di media baik cetak, televisi maupun radiao nasional atau regional dan lokal menelan anggaran paling besar dibanding  pengadaan alat kampanye lain yang mencapai Rp 35.400.000.000 (tiga puluh lima miliar empat ratus juta rupiah).

“Bercermin dari pemilu sebelumnya, dipastikan anggarannya akan jauh lebih besar lagi dari alat kampanye APK (Alat Peraga Kampanye) dan BK (Bahan Kampanye),” tutur Agus,  Rabu (21/02).

Anggaran kampanye di media,  jelas Agus, nilainya pasti sangat besar terutama anggaran kampanye di media televisi yang paling besar dibanding media cetak dan radio yaitu, mencapai Rp 19.000.000.000 yang terdiri dari media televisi lokal Rp 5.000.000.000 dan untuk televisi nasional Rp 14.000.000.000.

“Sedangkan untuk kampanye di media elektronik radio mencapai Rp 5.000.000.000,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Ferdiman P Bariguna, Komisioner KPUD Jawa Barat, dibanding APK dan BK yang nilainya hanya Rp 17,5 miliar (Rp 17.555.798.150), anggaran kampanye di media sangat besar.

“Untuk jasa tayang di cetak saja KPUD Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 36.400.000.000,” tuturnya.

Anggaran tersebut meliputi media cetak Rp 11.200.000.000 untuk media cetak lokal dan nasional, ataupun regional kurang lebih Rp 5.500.000.000. (fit)

Berita terkait