KPAI Temui Henny Silalahi, Ibu Bayi Debora Simanjorang

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Sitti Hikmawatty akan menemui Henny Silalahi, ibu bayi Tiara Debora Simanjorang yang meninggal dunia di IGD RS Mitra Keluarga.
Henny Silalahi bersama suaminya Rudianto Simanjorang bersama kerabatnya Birgaldo Sinaga saat berada di Makam Debora (Foto: Facebook Birgaldo Sinaga)

Jakarta, (Tagar 10/9/2017) - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Sitti Hikmawatty akan menemui Henny Silalahi, ibu bayi Tiara Debora Simanjorang (4 bulan) yang meninggal dunia di IGD RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, karena diduga telat mendapat perawatan di rumah sakit itu pada Minggu (3/9).

"Kita masih dalam perjalanan dan akan bertemu dengan ibundanya Debora," kata Sitti di Jakarta, Minggu (10/9).

KPAI mendalami kasus ini dengan menggali keterangan dari pihak-pihak terkait, baik dari keluarga korban, pihak rumah sakit dan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan menanyakan apa yang telah didapat dan dialami keluarga saat di RS Mitra Keluarga, Kalideres.

"Intinya apa yang beliau dapatkan dan apa yang terjadi saat itu dan tindakan apa yang sudah dilakukan . Kami ingin ada penyelesaian dan diharapkan tidak ada masalah seperti ini lagi, termasuk ada salah satu masukan untuk dapat mengeluarkan kebijakan selanjutnya," kata Sitti.

Kasus ini mencuat setelah adanya viral di media sosial terkait penangganan bayi Debora, karena kurang uang biaya berobat untuk anaknya saat dibawa ke RS Mitra Kelaurga.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan memanggil pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga, pertemuan itu akan dilakukan pada Senin (11/9). Pihak RS Mitra Keluarga Kalideres akan didengar keterangannya dihadapan Dinkes DKI, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), serta lembaga lainnya terkait kasus ini.

"Jadi kita panggil RS Mitra Keluarga Kalideres. Kita memang sudah dapat keterangannya, sudah dapat press release-nya, tapi masih belum jelas," kata Koesmedi Priharto di Jakarta, Minggu. (Fet/Ant)

Berita terkait
0
Jumlah Perokok Remaja Melesat di Amerika
Suatu pukulan terbaru bagi, Juul, perusahaan yang dinilai bersalah karena ikut memicu lonjakan jumlah remaja yang menggunakan vaping