Korut vs AS: Rudal ICBM Diluncurkan 18 Oktober, Jet Tempur Koalisi AS Latihan Perang

Sejumlah jet tempur Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan (Korsel) Selasa malam (10/10) mengudara di atas langit perbatasan Semenanjung Korea.
Korut vs AS: Rudal ICBM Diluncurkan 18 Oktober, Jet Tempur Koalisi AS Latihan Perang. (Foto:The Aviationist)

Washington, (Tagar 11/10/2017) – Sejumlah jet tempur Amerika Serikat (AS), Jepang dan Korea Selatan (Korsel) Selasa malam (10/10) mengudara di atas langit perbatasan Semenanjung Korea.

Dalam pernyataan resminya, pihak militer AS mengemukakan, penerbangan jet tempur itu merupakan bentuk latihan perang gabungan. Dalam latihan itu, jet tempur koalisi melakukan demontrasi penembakan rudal darat ke darat di perairan lepas pantai timur Korea Selatan. Menurut sumber Militer Korsel, latihan perang ini rutin dilakukan untuk memperkuat pertahanan militer Korea Selatan.

"Tujuan terbang malam hari ialah untuk meningkatkan kecakapan taktis penerbang jet tempur masing-masing negara," kata Kepala Staf Angkatan Udara Amerika Mayor Patrick Applegate, seperti dilansir Reuters,  Rabu (11/10) Oktober 2017

Sementara itu, pihak Korut tidak jadi menembakkan rudal nuklir antarbenua ICBM berbarengan dengan HUT Partai Buruh Korea, Selasa (10/10) kemarin. Namun, pada hari itu, warga Korut berbondong-bondong menyerahkan bunga di depan patung Kim Il Sung dan Kim Jong Il, kakek dan ayah Kim Jong Un, seperti dilansir ABC Online, Selasa (10/10) kemarin.

Harian Rodong Sinmun dalam sebuah laporannya menyebutkan Pemerintah Korut akan terus melakukan kampanye anti-Amerika Serikat. Saat ini, merebak rumor baru bahwa Korut akan meluncurkan rudal ICMB, tanggal, 18 Oktober 2017 bersamaan dengan pembukaan kongres akbar Partai Komunis Tiongkok.

"Kami menduga tanggal 18 Oktober Korut akan meluncurkan nuklirnya bersamaan dengan Kongres Partai Komunis Tiongkok dimulai," kata Cheong Wa Dae, pejabat senior Istana presiden Korea Selatan atau, seperti dikutip Chosun Ilbo, Rabu (11/10).

Dari Korut dikabarkan, dua pejabat ahli nuklir Pyongyang, Ri Man Gon dan Kim Rak Gyom tidak hadir dalam perayaan HUT Partai Buruh Korut ke 72, Selasa (10/10) kemarin.

Ketidakhadrian kedua tokoh itu memunculkan spekulasi bahwa dua orang penting itu disembunyikan pihak Korut dalam upaya untuk meluncurkan rudal ICBM dalam waktu dekat ini. Namun, ada juga spekulasi yang menyebutkan kedua tokoh itu dibunuh.

"Sangat kecil kemungkinan mereka dibunuh. Sepertinya, kedua pejabat penting itu sedang menjalankan perintah penting Kim Jong Un," kata seorang tokoh Korsel. (wwn/Reuters/ABC)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.