Korban KMP Lestari Maju Dapat Santunan Jasa Raharja

Korban KMP Lestari Maju dapat santunan Jasa Raharja. "Kami tahu, berapa pun nilai santunan ini tidak mampu mengobati luka dan duka yang dialami keluarga korban. Namun, pemerintah harus hadir," kata Bupati Basli Ali.
Suasana saat penyerahan santunan duka korban Kapal Muat Penumpang (KMP) Lestari Maju, di rumah Jabatan Bupati Selayar, Kamis (5/7/2018). (Foto: Tagar/Rio Antony)

Selayar, (Tagar 5/7/2018) - PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan menyalurkan santunan bagi korban meninggal kecelakaan KM Lestari Maju di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar. Santunan diberian kepada pewaris para korban, di Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Selayar, Kamis 5 Juli 2018.

Penyerahan santunan disaksikan Bupati Selayar Basli Ali. Dia secara simbolis menyerahkan santunan kepada delapan pewaris, dari total 35 korban meninggal yang telah dievakuasi.

"Kami tahu, berapa pun nilai santunan ini tidak mampu mengobati luka dan duka yang dialami keluarga korban. Namun, pemerintah harus hadir," kata Bupati Basli Ali.

Basli Ali menyebut kecelakaan kapal di Selayar mendapat perhatian serius pemerintah di bawah kendali Presiden Joko Widodo. Itu terlihat dari kehadiran langsung sejumlah tokoh di lokasi kejadian, antara lain Menteri Perhubungan, Kapolda Sulselbar, dan Komandan Lantamal VI.

"Dan Insya Allah besok Menteri Sosial diagendakan hadir untuk memberikan bantuan langsung kepada korban," ujar Basli.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan (Sulsel) Jahja Joek Lami mengatakan, setiap korban meninggal dunia menerima santunan senilai Rp 50 juta. Sejauh ini pihaknya sudah mendata 18 dari 35 korban meninggal KM Lestari Maju.

Pada data sementara, 13 korban meninggal berasal dari Selayar. Lima lainnya dari luar Selayar. Sisanya masih menunggu pedataan.

"Semoga santunan ini bermanfaat dan sepekan akan datang anak perusahaan Jasa Raharja untuk mendata dan meninjau ahli waris untuk santunan tambahan sebanyak Rp 70 juta per korban," kata Jahja.

Selain korban meninggal, Jasa Raharja juga memastikan bakal memberi santunan kepada seluruh penumpang KM Lestari Maju. Santunan berupa biaya perawatan yang diberikan kepada seluruh korban yang saat ini sedang dirawat di fasilitas kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit.

"Sisa 17 korban (tewas) lainnya sedang dilakukan pendataan ahli waris. Insya Allah akan kami bayarkan pada hari ini atau besok setelah mendapatkan keabsahan dan kebenaran ahli waris," ujarnya. (rio)

Berita terkait