Korban Bom Medan Dapat Bunga dari Istri Kapolri

Istri Kapolri memberikan bunga kepada polisi korban ledakan bom yang tengah dirawat di RS Bhayangkara, Medan, Sumatera Utara.
Istri Waka Polda Sumatera Utara saat memberikan bunga titipan istri Kapolri kepada korban ledakan bom saat dirawat di RS Bhayangkara Medan, Rabu malam. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Istri Kapolri memberikan bunga kepada polisi korban ledakan bom yang tengah dirawat di RS Bhayangkara, Medan, Sumatera Utara.

Bunga disampaikan oleh istri Wakil Kepala Polda Sumatera Utara, Ny Tasya Mardiaz saat menjenguk enam korban bom bunuh diri. Saat itu, korban sedang dijaga istri masing-masing.

"Ini ada bunga dari Ketua Umum Bhayangkari, Ibu Fitri Handari Idham Azis, pesannya semoga cepat sembuh dan semoga keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Ny Tasya.

Selain memberikan bunga, rombongan yang dipimpin Wakil Kepala Polda Sumatera Utara, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto memberikan dukungan berupa tali asih dan doa kepada para korban.

Mardiaz menjenguk enam orang korban pada Rabu malam pukul 21.30 WIB. Selama satu jam, Mardiaz menjenguk enam orang pasien sekaligus.

Awalnya, mereka mengunjungi ruangan Teratai yang berada di lantai dua RS Bhayangkara. Di situ ada dua perwira yang menjadi korban. Perwira itu sedang piket ketika terjadi ledakan.

Dua perwira itu adalah Kompol Abdul Mutalib, Kasi Propam Polrestabes Medan dan Kompol Sarponi, Kasubbag Bin Ops Polrestabes Medan.

Lalu rombongan turun ke lantai dasar. Mereka menjenguk empat orang lainnya. Dua orang polisi, satu orang honorer Polrestabes Medan dan satu orang adalah masyarakat sipil yang sedang berkunjung. Mereka dirawat di ruangan Anggrek.

Kondisi korban sudah ada yang mulai mengalami perbaikan

Dua orang personel kepolisian yang menjadi korban adalah Brigadir Juli Candra dan Aipda Deni, satu orang honorer yaitu Ricard Purba dan masyarakat sipil itu adalah Ihsan.

Setiap berkunjung di dalam ruangan korban, tidak lupa Mardiaz beserta rombongan selalu berdoa agar pasien cepat sembuh. Untuk biaya perobatan dan lainnya selama di rumah sakit telah ditanggung oleh kepolisian.

"Iya, kita baru saja selesai menjenguk korban ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, kondisi korban sudah ada yang mulai mengalami perbaikan, mudah-mudahan mereka dapat segera sembuh," kata Mardiaz.

Brigadir Juli Candra mengaku terharu atas kunjungan rombongan Wakil Kepala Polda Sumatera Utara. Ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian seorang pimpinan.

"Terima kasih kali, Bang. Karena ada pimpinan yang mau datang menjenguk kami di sini. Ini bentuk dukungan dan semangat dari Bapak Waka Polda Sumatera Utara beserta rombongan, terima kasih sekali," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, ledakan dahsyat terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu sekitar pukul 08.45 WIB. Bom dibawa pelaku bernama Dedek yang saat itu menggunakan jaket ojek online.

Awalnya dia masuk melalui pintu masuk, di situ ada beberapa personel kepolisian yang berjaga. Lalu pelaku masuk dengan santainya dan beberapa detik melangkah, bom meledak.[]

Berita terkait
Bom Medan dan Deretan Ledakan Bunuh Diri di Dunia
Ketika bom meledak sedang banyak warga Medan sedang mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian di kantor polisi tersebut.
Bagasi Motor Pelaku Bom Medan Berisi Peluru Kaliber
Brimob Polda Sumatera Utara mengamankan sepeda motor pelaku bom bunuh diri di Medan, ditemukan selongsong peluru kaliber 22.
Densus 88 Kejar Imam Pengajian Pelaku Bom Medan
Densus 88 melakukan penggeledahan dua rumah yang diduga memiliki keterlibatan dengan kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban