Korban 668 Jiwa, Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Gempa

Diperkirakan jumlah korban masih akan terus bertambah. Para petugas dari instansi terkait masih terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap para korban.
Calon Presiden no urut 01 Joko Widodo bersama sejumlah tokoh lintas agama berdoa untuk korban gempa dan tsunami Palu di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/9/2018). Acara yang sedianya jalan sehat tersebut dibatalkan dan diganti dengan doa bersama sebagai bentuk empati dan keprihatinan atas bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. (Foto: Ant/Mohammad Ayudha)

Jakarta, (Tagar 30/9/2018) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) setibanya di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9) siang, langsung meninjau ke berbagai lokasi serta para korban yang dilanda gempa.

Posko Khusus Penanggulangan Bencana menyebutkan data sementara korban meninggal dunia bertambah menjadi 668 jiwa.

Kepala LKBN Antara Biro Sulawesi Tengah Rolex Malaha ketika dihubungi via telepon melaporkan, Kepala Negara beserta rombongan antara lain meninjau Rumah Sakit Provinsi Undata, tempat perawatan dan pengobatan ratusan korban gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter pada Jumat (28/9) lalu yang diikuti dengan serentetan gempa susulan dengan guncangan skala kecil.

Sementara itu dari papan pengumuman yang ada di Posko Khusus Penanggulangan Bencana yang berada di halaman kediaman dinas Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, menyebutkan dari 668 korban meninggal dunia, sebanyak 193 jenazah ditangani di Rumah Sakit Undata, 351 jenazah di RS Bhayangkara, 50 jenazah di Masjid Raya, 41 jenazah di Perumnas Balaroa, 20 jenazah di Pantoloan Induk, 11 jenazah di RS Wirabuana, dan dua jenazah di Kayu Malue Pajeko.

KORBAN SELAMATPrajurit TNI mengendong korban gempa selamat di Bandara Mutiara Sis Aljufri untuk di evakuasi di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018). TNI telah mengevakuasi sebanyak 550 warga menuju Makassar. (Foto: Ant/Muhammad Adimaja)

Adapun jumlah pengungsi sebanyak 31.230 orang, korban luka-luka sebanyak 632 orang, korban hilang 29 orang, korban tertimbun 140 orang, dan rumah rusak sebanyak 65.713 unit.
Data sementara tersebut diperkirakan akan terus bertambah karena para petugas dari instansi terkait masih terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap para korban dan data tersebut baru dari Kota Palu, belum dari Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Muotong yang juga dilanda gempa di Sulawesi Tengah.

Pengumuman itu juga menyebutkan, sejumlah bangunan dan infrastruktur rusak bahkan ambruk, seperti Jembatan Kuning, Bandara Mutiara, Hotel Roa Roa, Mall Tatura, Hotel De Syah, berbagai ruas jalan di 12 titik lokasi, RS Anatapura, Anjungan Talise, dan kantor TVRI
Sebagaimana cuitan di akun media sosial Twitter, Presiden Joko Widodo ingin memastikan penanganan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah betul-betul menjangkau korban bencana itu.

"Saya ingin melihat sendiri dan memastikan penanganan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah betul-betul menjangkau saudara-saudara kita," kata Kepala Negara.
Sebelumnya dari laporan Rolex, para warga terdampak gempa sangat membutuhkan pasokan makanan, bahan bakar, tenaga medis dan obat-obatan, air bersih, genset, dapur umum, kantong mayat, tenda, dan alas tidur serta selimut.

Banyak warga berdatangan ke Posko Satgas Khusus Penanggulangan Bencana yang berada di halaman kediaman dinas Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, meminta bantuan barang-barang yang sangat dibutuhkan tersebut.

Bahkan sebagian dari mereka ada yang tidak bisa menahan emosinya agar segera mendapatkan bantuan.

Minggu siang ini, cuaca di Kota Palu sangat terik dan para pengungsi masih banyak yang berteduh di bawah-bawah pohon.

Mereka sangat membutuhkan tenda untuk menjadi tempat tinggal sementara mereka setelah rumah-rumah mereka rusak parah bahkan telah ambruk terkena gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter yang berpusat di di Kabupaten Donggala, puluhan kilometer dari Kota Palu, ibu kota Sulawesi Tengah.

Sebagian warga juga sejak pagi tadi ada yang mengambil bahan-bahan makanan dari berbagai toko serba ada seperti Indomart, Alfamart, dan sejenisnya.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mempersilakan warga terdampak gempa untuk mengambil bahan-bahan makanan yang dibutuhkan dari toko serba ada tersebut dan pemerintah akan menggantinya.

PELEPASAN MISI KEMANUSIAAN GEMPA PALUPrajurit TNI memasukan logistik kedalam pesawat untuk tugas misi kemanusian gempa Palu, Sulawesi Tengah di Base Ops Pangkalan Udara Militer Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (29/9/2018). Panglima TNI melepas sebanyak 200 prajurit TNI, 35 Basarnas dan dua Kominfo guna memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana gempa dan tsunami. (Foto: Ant/Muhammad Adimaja)

Hercules Bawa Bantuan

Sementara itu, sebuah Hercules C 130 telah berangkat dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Samratulangi (Lanudsri) Manado, membawa bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Hari ini telah berangkat Hercules C130 ke Palu untuk membawa bantuan," kata Kadispen Lanudsri Mayor Jhoni Gumansalangi, di Manado, Minggu (30/9).

Dia mengatakan sejumlah bantuan dibawa pesawat tersebut antara lain bahan makanan masyarakat serta obat-obatan.

Selain itu, juga membawa relawan, tenaga medis, keluarga korban serta alat berat jenis 'Backhoe Loader'.

Jhoni mengemukakan, alat berat tersebut untuk melakukan evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan.

Dia mengatakan Lanudsri Manado juga telah membuka Posko penampungan bahan bantuan bagi korban bencana.

"Bagi yang akan memberikan bantuan silahkan kontak, kemudian dikumpul dan jika sudah cukup, dikirim melalui pesawat," kata Jhoni seperti dirilis Antaranews. []

Berita terkait
0
Cara Agar Tetap Jelang Puncak Haji 2022, Ini Tipsnya
Kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas rata-rata 40-46 derajat celcius. Selain panas, kelembaban udara juga sangat rendah.