Jakarta, (Tagar 27/11/2018) - Orang Indonesia pasti mengenal petai atau yang biasa disebut pete. Makanan pendukung ini mempunyai aroma yang khas, namun tidak semua orang menyukainya.
Petai memiliki tempat tersendiri bagi pengemarnya, walau baunya kadang menganggu. Makanan berwarna hijau ini bisa dinikmati dengan berbagai cara, mulai dari digoreng, dibakar sampai dijadikan acar.
Nah, berikut ada beberapa fakta menarik mengenai manfaat petai untuk kesehatan.
Mengatasi Depresi
Menurut survei yang dilakukan MIND dari Inggris, di antara pasien penderita depresi, banyak dari mereka merasa lebih baik setelah makan petai. Hal ini terjadi karena petai mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Kandungan ini yang akan membuat rileks, memperbaiki mood, dan membuat lebih bahagia.
Mengatasi PMS (Premenstrual Syndrome)
Ketika mengalami PMS, tidak perlu meminum obat-obtan atau ramuan khusus, cukup dengan mengonsumsi petai. Vitamin B6 yang terdapat di petai mengatur kadar gula darah, sehingga bisa membantu mengatasi mood.
Anemia
Petai mengandung zat besi yang tinggi, sehingga bisa menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.
Meningkatkan Kemampuan Otak
Sebuah penelitian di Inggris menyatakan, 200 siswa di Twickenham, London dapat dengan mudah mengerjakan soal ujian setelah mengonsumsi petai tiga kali dalam sehari. Hal ini membuktikan petai bisa meningkatkan kemampuan otak.
Mengatasi Sembelit
Petai memiliki serat yang tinggi, sehingga dapat mempermudah BAB dan menormalkan kembali sistem pencernaan. Sebagaimana diketahui, makanan berserat sangat diperlukan bila tidak lancar BAB. []