Konsorsium Inggris Akan Investasi 9 Miliar Dolar AS di Pabrik Baterai di Indonesia

Pemerintah sangat ingin mengembangkan industri hilir untuk memproduksi baterai dan kendaraan bagi produsen mobil listrik terbesar dunia
Ilustrasi - Sebuah konsorsium Inggris yang termasuk di antaranya perusahaan raksasa pertambangan Glencore akan menginvestasikan sekitar 9 miliar dolar AS di sektor pertambangan baterai dan kendaraan listrik di Indonesia. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Jakarta - Sebuah konsorsium Inggris, yang termasuk di antaranya perusahaan raksasa pertambangan Glencore, akan menginvestasikan sekitar 9 miliar dolar AS (setara dengan Rp 134.131.950.000.000) di sektor pertambangan baterai dan kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini dikatakan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Pemerintah sangat ingin mengembangkan industri hilir untuk memproduksi baterai dan kendaraan bagi produsen mobil listrik terbesar dunia.

Bahlil tidak memberikan perincian investasi tersebut, tetapi mengatakan investasi akan masuk ke kawasan industri di wilayah Bantaeng di Sulawesi.

Kementerian Investasi menegaskan konsorsium Inggris termasuk di antaranya Glencore, Aneka Tambang, perusahaan material Umicore dan perusahaan energi Envision Group.

PLNHome Charging Produk Layanan PLN untuk Kebutuhan Pengisian Baterai Kendaraan Listrik di Rumah. (Foto: Tagar/PLN)

Envision dan Aneka Tambang tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi.

"Investasinya sekitar 9 miliar dolar AS kalau sesuai rencana. Kalau bisa dipercepat akan kita lakukan," kata Bahlil kepada wartawan.

Toto Nugroho, Kepala Eksekutif Perusahaan Baterai Negara Battery Corporation, mengatakan investasi tersebut diharapkan dapat membantu Indonesia memasuki pasar Inggris dan Eropa.

Pemerintah melarang ekspor bijih nikel mentah sejak 2020 untuk memastikan pasokan bagi investor yang ada dan calon investor. Di saat yang sama pemerintah juga berusaha mengundang investor baterai dunia, seperti Tesla dan Grup BYD China. (ah/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Mendorong Realisasi Percepatan Investasi Pengembangan Ekosistem Baterai Listrik di Sulawesi Selatan dan Papua Barat
Percepatan realisasi investasi pengembangan ekosistem baterai mobil listrik di Kawasan Industri Hijau Bantaeng, Sulawesi Selatan dan Papua Barat
0
Konsorsium Inggris Akan Investasi 9 Miliar Dolar AS di Pabrik Baterai di Indonesia
Pemerintah sangat ingin mengembangkan industri hilir untuk memproduksi baterai dan kendaraan bagi produsen mobil listrik terbesar dunia