Konser Virtual Angin Segar Bagi Industri Hiburan Korsel

Korsel mencoba untuk menciptakan kembali kebersamaan antara artis dengan penggemarnya melalui facetime atau video call bagian baru dari konser.
Ilustrasi konser virtual. (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Konser vitual merupakan jalan keluar bagi para musisi yang ingin menyapa penggemarnya namun terhalang karena adanya pandemi. Konser virtual sebenarnya sama saja seperti konser pada umumnya. Yang membedakan adalah fleksibilitas tempat menonton tidak harus berada di tempat yang sama dan hanya dapat disaksikan melalui platform streaming.

Kemunculan konser virtual ini bagaikan angin segar bagi industri musik setelah mengalami kelumpuhan dan penurunan pendapatan hingga 70%.

Dilansir dari Wall Street Journal, di beberapa negara konser virtual telah dilakukan melalui platform seperti Youtube dan Fornite secara gratis. Namun, berbeda dengan negeri gingseng, Korea Selatan (Korsel), mereka melangsungkan konser virtual berbayar.

Seperti diketahui sebelumnya, Korea terkenal sebagai negara yang menghasilkan banyak bintang seperti idol K-pop yang namanya telah dikenal di berbagai belahan dunia. Hampir setiap tahun beberapa grup maupun solois melakukan tur konser ke beberapa negara baik Asia, Amerika, sampai Eropa.

Segelintir perusahaan hiburan Korea pun sumber pendapatan terbesar artis mereka berasal dari pertunjukan konser. Maka, merebaknya pandemi ini menghambat kegiatan mereka untuk bertemu penggemar.



Kami dapat mengubah panggung menjadi desain apa pun, seperti di bawah laut, di luar angkasa, atau memunculkan Koloseum Roma.



Salah satu perusahaan hiburan di Korea Selatan, SM Entertainment, telah mengembangkan layanan streaming konser dan konten hiburan bernama Beyond LIVE. Secara resmi telah diluncurkan pada April 2020.

Mereka bekerja sama dengan perusahaan Dream Maker menyajikan tontonan yang memadukan dunia nyata dan virtual di saat bersamaan. CEO perusahaan Dream Maker, Kim Sung Hak mengatakan mereka membuat desain panggung menggunakan teknologi imersif untuk meningkatkan efek visual dalam konser virtual.

“Kami dapat mengubah panggung menjadi desain apa pun, seperti di bawah laut, di luar angkasa, atau memunculkan Koloseum Roma,” ungkap Kim Sung Hak kepada Wall Street Journal.

Mereka mencoba untuk menciptakan kembali kebersamaan antara artis dengan penggemarnya melalui facetime atau video call bagian baru dari konser.

“Dengan mencampurkan online dan offline konser, kita bisa memberikan hal baru, jenis konser yang lebih maju dan lebih memuaskan bagi kami dan untuk penggemar,” kata Lee Sung Su, CEO SM Entertainment dalam wawancara bersama Wall Street Journal.

Keuntungan konser virtual ini tidak lain ialah hadirnya peluang pendapatan baru dengan menjual tiket yang lebih murah kepada khalayak luas. Tetapi, pertunjukannya bisa memenuhi stadion delapan kali lipat dari kapasitas konser offline. Seperti konser SHINee bertajuk Beyond LIVE : SHINee World dibanderol seharga 40 dollar atau setara dengan Rp 600.000 untuk satu tiketnya, lebih murah 20 dollar atau setara Rp 300.000 dibanding konser offline.

Pada Maret, Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan mengumumkan berencana menghabiskan 17 juta dollar untuk menciptakan ruang konser virtual untuk membantu perusahaan kecil atau independen label untuk menjangkau audiens secara online.


(Sekar Aqillah Indraswari)

Berita terkait
Lady Gaga Umumkan Tur Konser ke Las Vegas Oktober 2021
Penyanyi yang juga merupakan seorang artis Lady Gaga mengumumkan akan kembali ke Las Vegas untuk tur konsernya pada Oktober 2021.
Pixies Batal Lakukan Tur Konser Sebab Pandemi
Grup band Pixies mengumumkan pernyataan di media sosialnya bahwa mereka tidak akan melakukan tur karena khawatir pada pandemi Covid-19.
BTS Resmi Batalkan Tur Konser Map Of The Soul
Boyband asal Korea Selatan BTS secara resmi membatalkan tur konser "MAP OF THE SOUL" mereka yang semula akan digelar pada April tahun 2020.
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan