Koni Jayapura Butuh Rp143 Miliar Untuk PON 2020

Untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jayapura butuh dana Rp143.350.191.000.
KONI Jayapura. Untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jayapura membutuhkan dana Rp143.350.191.000. (Foto: Tri)

Jayapura, (Tagar 6/9/2017) - Untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jayapura membutuhkan dana Rp143.350.191.000.

Tiga program utama yang akan disalurkan dengan menggunakan dana tersebut, yakni Program Kerja KONI, Program Cabang Olahraga (Cabor) dalam rangka penjaringan atlet dan perangkat pertandingan dan Program Pembangunan Sarana Dan Prasana meliputi pembangunan stadion mini dan kantor KONI.

Anggota Badan Audit Internal KONI Papua, Willem Karetji,SE, Rabu (06/9/2017) di Jayapura mengatakan proyeksi anggaran KONI Kabupaten Jayapura itu merupakan hasil kesimpulan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengurus KONI kabupaten Jayapura yang dilaksanakan pada Selasa (5/09/2017) di Kantor Bupati Gunung Merah Jayapura.

Karetji yang juga hadir dalam kegiatan ini menginfomasikan,Rakor KONI dihadiri Bupati, Mathius Awoitauw, SE, M.Si dan Ketua KONI Kabupaten Jayapura, Drs. Gideon Dodop,MM serta pengurus KONI lainnya. Rakor tersebut merekomendasikan agar kebutuhan dana untuk membiayai program KONI dan Cabor dibiayai dalam APBD Kabupaten Jayapura selama kurang lebih 3 tahun mulai tahun 2017 hingga 2020.

Secara rinci dijelaskan bahwa dari anggaran Rp 143.350.191.000 itu untuk membiayai operasional dan rutin KONI selama 3 tahun (2017-2020) Rp28.303.500.000, program kerja PON 2020 tahun Rp18.031.476.800, program cabor dalam rangka penjaringan atlet dan perangakat pertandingan 41.000.424.200 dan pembangunan stadion mini dan kantor KONI Rp.56.014.790.000.

Rakor juga menyepakati sejumlah item penting yakni penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) olahraga meliputi dua unsur yaitu penyiapan SDM olahraga perangkat pertandingan yang meliputi wasit, hakim, juri dan pelatih dan penyiapan SDM olahraga yakni perekrutan dan pembinaan atlet. Serta pembangunan sarana dan prasarana keolahragaan yang harus dibangun.

“Kesimpulan lainnya adalah anggaran untuk menunjang seluruh program dalam mempersipakan SDM olahraga maupun sarana dan prasarana olahraga dianggarkan secara berturut-turut mulai tahun anggaran 2017, 2018, 2019 dan 2020,” tutur Karetji.

Kabupaten Jayapura sebagai salah satu cluster pembangunan saat ini menyiapkan berbagai fasilitas penunjang PON 2020. Pengembangan dan penyiapan atlet juga menjadi perhatian serius. Pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat, Kabupaten Jayapura mengirimkan 56 atlit mewakili Provinsi Papua dan berhasil meraih medali emas di sejumlah cabor. (tri)

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.