Komunitas Sepeda Ontel Ngabuburit dengan Gowes Sepeda

Namun, berbeda dengan para lansia yang tergabung dalam komunitas Paguyuban Sepeda Baheula Bandung. Mereka memilih ngabuburitnya dengan bersepeda keliling kota sejauh 5 km setiap sorenya.
Komunitas Paguyuban Sepeda Baheula Bandung saat touring keliling kota Bandung. (Rian)

Bandung ( Tagar 30/5/2018) - Berbagai cara dilakukan untuk menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa. Kebanyakan orang memilih ngabuburit (menunggu waktu berbuka) sambil mencari ta'jil, atau hanya sekedar bermalas-malasan menunggu waktu berbuka.

Namun, berbeda dengan para lansia yang tergabung dalam komunitas Paguyuban Sepeda Baheula Bandung. Mereka memilih ngabuburitnya dengan bersepeda keliling kota sejauh 5 km setiap sorenya.

Komunitas ini menggunakan sepeda ontel, sepeda khas zaman Belanda lengkap dengan pakaiannya yang khas tempo dulu. Pertemuan yang diadakan di Taman Balaikota Bandung ini merupakan ajang silahturahmi para anggotanya.

"Kami ngumpul dari jam 15.00, kemudian keliling kota setelah Maghrib kami menuju museum untuk sholat Maghrib," ujar Romli ketua PSBB. Meski menggunakan sepeda tua, anggota kelompok ini ada juga yang masih remaja.

Aksi ngegowes (mengayuh sepeda) komunitas ini keliling kota menarik perhatian warga kota Bandung. Tidak hanya sepedanya yang unik, tapi juga pakaian yang digunakan.

"Bersepeda juga baik untuk kesehatan, apalagi di bulan Ramadan seperti sekarang," tutup Romli. (rian)

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu