Kompor Listrik Disebut Lebih Hemat Dibanding Kompor LPG

Saat ini kelompok masyarakat muda, khususnya yang berusia 35 tahun ke bawah akan lebih terbuka pada penggunaan kompor listrik.
Erick Thohir Disebut Mampu Kembalikan Kepercayaan Publik soal Penegak Hukum Tanah Air. (Foto: Tagar/Kementerian BUMN)

TAGAR.id, Jakarta - Konversi kompor LPG ke kompor induksi atau listrik adalah upaya pemerintah mencapai penerapan eco-lifestyle di Tanah Air. Hal ini diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu, 21 September 2022.

"Kompor listrik bisa masuk, seperti yang Pak Darmawan dan saya sedang dorong hari ini di apartemen, rumah-rumah yang dibangun BUMN itu kita mendorong kompor listrik," katanya.

Menurutnya, saat ini kelompok masyarakat muda, khususnya yang berusia 35 tahun ke bawah akan lebih terbuka pada penggunaan kompor listrik.

Meski begitu, peran LPG tidak bisa dihilangkan begitu saja.

Erick mencatat infrastruktur LPG menjadi bagian penting atau memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.

Untuk itu, selain secara bersamaan mendorong kompor listrik, alternatif energi lain seperti gasifikasi batubara menjadi Dimetyhl Ether (DME) juga bakal didorong.

"Transisi ini harus kita jaga, jadi keseimbangan LPG, DME dan kompor listrik kita jaga keseimbangannya," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, konversi LPG ke kompor listrik bisa menghasilkan penghematan biaya Rp8.000 per kg.

"Dengan adanya penghematan ini kita mengubah energi yang tadinya impor ke energi domestik," tuturnya.

Dia mengungkapkan upaya mendorong program kompor listrik, pihaknya akan memperhatikan aspek keseimbangan komponen yang ada baik itu LPG, DME dan kompor listrik.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Transformasi Organisasi dari Regional ke Fungsional, BUMN Ubah Nomenklatur PLN dan Susunan Komisaris Direksi
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nomor SK-212/MBU/09/2022.
Batik Berkah Binaan PLN dari Jambi Tampil di Tong Tong Fair 2022 Den Haag, Belanda
Tong-Tong Fair merupakan festival akbar untuk perayaan kebudayaan Indonesia di Eropa yang telah ada sejak tahun 1959 di Den Haag, Belanda.
PLN Group dan Pemkab Sidoarjo Berkolaborasi Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar Co-Firing PLTU
Program co-firing diharapkan dapat berkontribusi sebesar 3,59 persen terhadap bauran energi terbarukan yang ditargetkan mencapai 23 persen.
0
Kompor Listrik Disebut Lebih Hemat Dibanding Kompor LPG
Saat ini kelompok masyarakat muda, khususnya yang berusia 35 tahun ke bawah akan lebih terbuka pada penggunaan kompor listrik.