Kompolnas: Listyo Sigit Calon Kapolri Bukti Regenerasi Polri

Kompolnas mengatakan, penetapan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri bukti regenerasi di tubuh Polri.
Calon tunggal Kapolri Listyo Sigit Prabowo. (Foto:Tagar/RicardoJPNN)

Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengatakan penetapan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo merupakan bukti regenerasi di tubuh Polri berjalan dengan lancar. Pasalnya, Listyo berasal dari angkatan muda.

“Sepanjang sudah menyandang pangkat Komisaris Jenderal, maka sudah dianggap senior meski angkatan atau usianya lebih muda. Dipimpin senior atau junior bukan merupakan masalah di Polri. Soliditas Polri tidak akan goyah. Sejarah sudah mencatat hal ini,” sebut Poengky di Jakarta, Minggu, 17 Januari 2021.

Adapun pertimbangan Kompolnas dalam merujuk kriteria calon Kapolri sesuai Pasal 11 Ayat (6) UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri dengan mempertimbangkan prestasi, integritas dan rekam jejak serta masa pensiunnya.

Dipimpin senior atau junior bukan merupakan masalah di Polri. Soliditas Polri tidak akan goyah.

“Kompolnas juga memperhatikan keterwakilan dan memastikan regenerasi di tubuh Polri berjalan dengan baik,” ucapnya.

Kompolnas optimistis, regenerasi yang berjalan lancar di tubuh Polri ini akan membuat generasi muda Polri berlomba-lomba meningkatkan profesionalitas dan prestasi untuk dapat melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum guna mewujudkan pemeliharaan kamtibmas.

“Dengan begitu, tantangan di internal bagaimana Polri dapat melanjutkan reformasi kultural Polri dengan sebaik-baiknya. Masyarakat masih melihat ada anggota yang melakukan kekerasan, (bersikap) arogan dan bergaya hidup mewah,” ungkap Poengky.

“Hal itu harus dikoreksi. Ada Peraturan Kapolri tentang HAM, LHKPN, barang mewah yang harus dilaksanakan pimpinan dan seluruh anggota Polri,” sambungnya.

Lebih lanjut Poengky menceritakan, bahwa Kapolri termuda dalam sejarah RI adalah Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo yang merupakan Kapolri pertama. Saat Said diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai Kapolri usianya baru 37 tahun.

Meski sangat muda, Said sukses memimpin senior dan junior anggota Polri selama 14 tahun dan berhasil menjadi "Bapak Kepolisian Modern Indonesia".

"Selain itu, contoh lainnya Jenderal Tito Karnavian yang menjadi Kapolri di usia 51 tahun, melewati lima angkatan seniornya. Terbukti, Pak Tito berhasil memimpin Polri dengan sangat baik," sebutnya.[]

Berita terkait
Batak Muslim: Listyo Sigit Pilihan Jokowi Cermin Kebinekaan
Jamyah Batak Muslim Indonesia menyebut terpilihnya Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri adalah cerminan Kebinekaan Bangsa Indonesia.
NU, Muhammadiyah, Tokoh-tokoh Islam Percaya Listyo Sigit Prabowo
NU, Muhammadiyah, tokoh-tokoh Islam dari komunitas lain, percaya Listyo Sigit Prabowo adalah pilihan terbaik Jokowi. Listyo cerminan kebinekaan.
Profil Listyo Sigit Prabowo, Calon Kapolri Usulan Kompolnas
Berikut profil Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Pria yang dikabarkan bakal menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.
0
Serahkan Alat Dukung Penyandang Disabilitas, Mensos Minta Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama
Menteri Sosial (Mesos) Tri Rismaharini memuji konsistensi jemaat dan pimpinan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).