Komisi IV Apresiasi Kementan Dalam Pengembangan Hortikultura dan Florikultura

Anggota Komisi IV DPR RI, Endang S Thohari mengapresiasi capaian kinerja Kementan pada tahun 2021
Anggota Komisi IV DPR RI, Endang S Thohari.

Cianjur - Anggota Komisi IV DPR RI, Endang S Thohari mengapresiasi capaian kinerja Kementan pada tahun 2021, di antaranya pengembangan sentra hortikultura dan florikultura di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur. Menurutnya, kedua subsektor itu merupakan penopang penting dalam melewati masa pandemi.

"Akselerasi dimensi inovasi teknologi yang dilakukan jajaran Kementan mampu mendukung terwujudnya industri modern, mandiri dan berdaya saing," ujar Endang dalam kegiatan Bimtek di kawasan Pacet, Kabupaten Cianjur beberapa hari lalu.

Saat ini, kata Endang, program aspirasi tentang hortikultura di Kabupaten Cianjur sudah sangat bagus. Tercatat, sentra cabai di kawasan Sukaresmi dan Pacet sudah mencapai 30 ha. Kemudian sentra bawamg merah di Kadupandak dan Cijati 30 ha. Sentra kampung huah di Cibeber, Sukareami dan Warungkondang mencapai 30 ha. Benih sayuran di Cipanas 30 haha dan Jahe di Cilaku alias 1 ha.

"Ada juga 3 motor pengangkut dan rumah pengolahan hortikultura di Cupanas. Selain itu kami juga sudah memiliki rencana untuk membangun program aspirasi pada tahun 2022," katanya.

Endang mengatakan, pengembangan hortikultura yang dilakukan jajaran Kementan dan Komisi IV akan terus dilakukan dengan menyasar potensi unggulan lokal di Cianjur yang dikelola secara profesional dengan nilai dan budaya masyarakat setempat.

" Komisi IV akan terus berkolaborasi dengan multi stackholder sebagai pembelajaran untuk lebih meningkatkan kapasitas," katanya.

Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pengembangan industri hortikultura dan florikultura memerlukan dukungan inovasi secara berkelanjutan berupa Varietas Unggul Baru (VUB) dan teknologi pendukungnya. Ketersediaan inovasi unggul merupakan faktor kunci dalam pengembangan pertanian, khususnya subsektor hortikultura dan florikultura.

"Kita memiliki negara dengan iklim tropis yang sangat bagus, sehingga kita bisa menghasilkan bunga tropis yang sangat indah dan bahkan diminati oleh dunia. Karena itu saya mendorong pembangunan Industri hortikultura dan florikultura yang maju, mandiri, modern dan berorientasi ekspor," tutupnya.[]

Berita terkait
Kementan Kenalkan Tanam Kedelai dan Jagung Sistem Methuk
Harga kedelai impor yang bersaing dengan lokal merupakan penyebab keterbatasan ketersediaannya di petani.
Kementan Pastikan Penyakit LSD pada Sapi Tidak Berbahaya Bagi Kesehatan Masyarakat
Kementan) memastikan penyakit kulit berbenjol pada sapi yang sedang berjangkit di Provinsi Riau tidak berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Perkuat Perekonomian, Kementan Gandeng Perguruan Tinggi Gelorakan Kearifan Pangan Lokal
Kementan saat ini masif menggelorakan Gerakan Ketahanan Pangan (GKP) guna memperkuat perekonomian masyarakat hingga nasional sebagai langkah nyata.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.