Mataram, (Tagar, 12/5/2017) – Di tengah kritik keras yang menyoal aksi penenggelaman kapal tangkapannya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tetap meneruskan program peningkatan kesejahteraan nelayan melalui pemberian asuransi. Ratusan nelayan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menerima kartu asuransi nelayan sebagai jaminan keselamatan saat mereka melakukan aktivitas penangkapan ikan di laut.
Kartu asuransi nelayan itu diserahkan secara simbolis di pinggir Pantai Ampenan oleh Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram Hj Baiq Sujihartini dan disaksikan oleh tamu undangan serta para nelayan di Mataram, Jumat (12/5).
Penyerahan kartu asuransi nelayan itu dirangkaikan juga dengan penyerahan bantuan enam unit mesin ketinting dan enam unit perahu kepada nelayan yang terkena bencana abrasi pantai saat musim angin barat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kota Mataram Hj Baiq Sujihartini mengatakan, kartu asuransi nelayan yang diserahkan saat ini sebanyak 638 keping yang merupakan program usulan pada akhir 2016 dari total 1.446 nelayan yang ada.
Kartu asuransi nelayan ini preminya sudah dibayarkan pemerintah sebesar Rp 175 ribu per tahun per orang. Untuk nelayan yang meninggal saat melakukan aktivitas penangkapan mendapat santunan sebesar Rp 200 juta, sementara nelayan yang meninggal secara normal mendapat santunan Rp160 juta.
Bagi nelayan yang mengalami kecelakaan hingga cacat permanen mendapat santunan Rp 100 juta, dan nelayan yang kecelakaan tapi tidak cacat permanen dapat diklaim biaya pengobatan maksimal Rp 20 juta.
(Rif/Ant)
