Kisah Penyapu Pantai Losari Tewas Ditabrak

Naas nasib Lina, 37 tahun, seorang petugas kebersihan (penyapu jalanan GMTD) tewas usai menjadi korban tabrak lari di depan gedung UpperHills Convention Hall, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Saat si Anak menangisi kepergian ibunya (Foto: Facebook)

Makassar - Naas nasib Lina, 37 tahun, seorang petugas kebersihan (penyapu jalanan GMTD) tewas usai menjadi korban tabrak lari di depan gedung UpperHills Convention Hall, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulsel, Jumat 9 Agustus 2019.

Ibu yang kesehariannya menyapu di Pantai Losari dan sekitarnya ini ditabrak oleh mobil saat sedang menyapu dipinggir jalan. Ia pun mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Makassar.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Yusuf Usman mengatakan bahwa pada saat korban sedang menyapu di pinggir jalan di depan Upperhils, tiba-tiba sebuah mobil Honda Brio melaju dengan kecepatan 50-60 km/jam, dari arah utara ke selatan dan kemudian menabrak korban hingga terlempar.

"Pengemudi mobil di duga saat mendahului sebuah mobil yang ada di sisi kirinya tidak memperhatikan pejalan kaki yang sementara menyapu dan jug di duga pengemudi itu dalam kondisi mengantuk," kata Yusuf melalui pesan singkat kepada Tagar, Sabtu 10 Agustus 2019.

Artikel terkait: Duka Mendalam untuk Lina Pejuang Kebersihan di Makassar

Dia menerangkan bahwa pengemudi mobil Brio itu bernama Abdullah Arman, 22 tahun, seorang mahasiswa yang tercatat tinggal di Jalan Telaga Putri, Kota Makassar. Dia saat ini bersama barang bukti telah diamankan di Pos Laka Kartini.

"Kasus ini sementara dalam penyidikan dan terduga pelaku bersama barang bukti telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

Viral di Sosial Media

Belakangan diketahui, peristiwa laka lantas yang merenggut nyawa tukang sapu Pantai Losari ini menyisakan luka yang mendalam. Pasalnya, ibu ini memiliki seorang anak yang ditaksir masih berumur empat tahun.

Pada saat kejadian, bocah ini tak henti-hentinya menangis atas kepergian dan melihat ibunya telah terbujur kaku. Kepergian yang mendalam itu dirasakan karena, bocah ini setiap harinya menemani dan menunggu ibunya saat sedang bekerja menyapu sepanjang jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar.

Artikel terkait: Siswa SD di Makassar Temukan Bom Granat

"Korban bernama LINA..adalah korban tabrak beliau berprofesi menjadi Petugas Kebersihan Pantai Losari ,beliau ini sering di temani anaknya yg masih kecil sambil duduk di trotoar sambil menunggu ibunya yg bekerja di area tanjung bunga metro dan meninggalkan dua orang anak.. Innalillahiwa'innaillaihiroji'un ... yg sabar ya nak," tulis akun Facebook Sudrun Sugiono.

Postingan di facebook ini pun langsung membuat peristiwa yang mengiris hati ini menjadi viral di sosial media. Beberapa akun Instagram pun ikut menyadur informasi ini dan kini telah di sukai dan di komentari ribuan netizen.

"Innalillahi Wainnalillahi Rojiun... Wafat sedang bekerja Insya Allah Surga tempatmu ibu, dan semoga Pemda setempat mau mengurus dua anak”nya dan mendapat pendidikan yang bagus agar kelak punya bekal ilmu yang bermanfaat demi masa depannya. Aaamiiin.... Alfatiha untuk almh," tulis akun facebook Amanda Lucy YS pada kolom komentar. []

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.