Kisah Kemunculan Pertama Pohon Natal di Dunia

Pernahkah Anda bertanya dari mana sebenarnya asal-usul pohon Natal?
Pohon natal identik dengan pohon cemara (Foto:Pinterest.com)

Jakarta (Tagar 12/12/2018) - Akhir Desember identik dengan perayaan Hari Raya Natal. Ditandai dengan munculnya pohon yang dihiasi kerlap-kerlip lampu mungil dengan beragam warna cahaya. Namun, pernahkah Anda bertanya dari mana sebenarnya asal-usul pohon itu?

Whychristmas.com dalam laporannya menceritakan tidak ada tanggal pasti terkait tradisi pasti kemunculan pohon Natal berikut hiasannya di dunia. Ada beragam versi cerita terkait kemunculan pohon Natal di beberapa wilayah.

Kisah yang dikenal saat ini, pohon natal berawal ketika reformis Protestan bernama Martin Luther mencoba hal kreatif pada abad ke-16.

Suatu saat, Marthin berjalan di tengah malam, kerlap-kerlip bintang yang menyembul di sela pepohonan membuatnya terkesan. Hasrat kreatifitas Marthin muncul seketika. Dia ingin menghadirkan cahaya bintang di antara pohon yang ada di dalam rumahnya.

Berpikir keras, akhirnya Marthin memasang lilin di sebatang pohon yang ada di rumahnya. Marthin terkesan dengan pohon yang dihiasinya. Menurutnya, pohon itu memiliki simbolis pada kehidupan rohani agar selalu tumbuh dan menjadi saksi indah agar Natal selalu diingat seluruh orang.

Ilustrasi pohon NatalIlustrasi pohon Natal. (Foto: Pixabay)

Kisah lain menyebutkan jika Jerman telah mempopulerkan pohon Natal sejak tahun 1848. Saat itu, Kerajaan Jerman menghiasi pohon Natal dengan beragam hal yang dapat dimakan, seperti kue jahe atau apel merah.

Dalam catatan tertulis salah satu warga Jerman tahun 1605 mengungkapkan pohon-pohon cemara yang dihiasi potongan kertas berbentuk bunga mawar, apel, wafer dan permen menghiasi Natal yang dia rayakan di sebuah panti asuhan di Strasbourg.

Di Inggris, pohon natal dipopulerkan oleh keluarga kerajaan sejak 1830-an. Kemudian makin terkenal pada tahun 1841 ketika suami Ratu Victoria sekaligus pangeran asal Jerman, Albert, mendirikan pohon natal di Istana Windsor.

Dokumentasi pohon natal berhias di Istana Windsor itu diterbitkan dalam Illustrated London News. Selanjutnya diterbitkan ulang di Godey's Lady's Book, Philadelphia, Amerika Serikat pada Desember 1850.

Meskipun orang Kristen kerap menggunakan pohon Natal sebagai tanda kehidupan abadi bersama Tuhan. Gereja mana pun tidak mengharuskan untuk memasang pohon Natal saat perayaannya. Pohon Natal hanya tradisi semata untuk memeriahkan Natal.

Berita terkait
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)