Kirk Douglas dan Misteri Hilangnya Pemenang Oscar

Kirk Douglas merupakan salah satu aktor yang menjadi saksi raibnya seorang pemenang Oscar pada tahun 1957.
Aktor Kirk Douglas dalam film Spartacus (1960) (Sumber: IMDB)

Jakarta - Aktor lawas Kirk Douglas meninggal dunia di usia 103 tahun pada Rabu, 5 Februari 2020 waktu setempat atau Kamis waktu Indonesia. Kirk merupakan salah satu aktor yang menjadi saksi raibnya seorang pemenang Oscar pada tahun 1957.

Dalam sejarah industri film raksasa Hollywood, terdapat sebuah misteri yang tidak terpecahkan selama 18 tahun. Misteri itu adalah raibnya atau absennya pemenang piala Oscar untuk kategori penulis skenario terbaik pada tahun 1957.

Saat presenter membacakan pemenangnya adalah Robert Rich untuk film The Brave One (1956), tidak ada yang maju menerima piala tersebut. Bahkan, setiap orang yang bekerja di Hollywood tidak tahu siapa itu Robert Rich.

Pada tahun 1975 atau 18 tahun kemudiam, misteri mengenai soso Robert Rich yang berhak menerima Oscar itu akhirnya terpecahkan. Dia adalah Dalton Trumbo, seorang penulis skenario yang namanya masuk dalam daftar hitam Hollywood akibat pandangan politiknya.

Kirk DouglasAktor awas Kirk Douglas meninggal dunia di usia 103 tahun pada Rabu, 5 Februari 2020. (Foto: Instagram/michaelkirkdouglas)

Akibat McCarthy

Apa itu daftar hitam Hollywood? Itu adalah daftar nama sineas Hollywood yang tidak boleh berkarya atau bekerja karena pandangan politik mereka yang kiri (komunis) dan itu tidak disukai oleh Partai Republik. Diketahui, Amerika Serikat memiliki dua partai politik besar, Republik dan Demokrat.

Partai Republik yang diwakili oleh Senator Joseph McCarthy yang paling getol menekan mereka yang masuk dalam daftar hitam Hollywood tersebut. Banyak aktor dan sineas Hollywood yang menderita terhadap kebijakan McCarthy itu.

Kirk Douglas bahkan menjadi salah satu aktor yang bersuara lantang membela perlakuan represif politisi Partai Republik itu, meskipun pandangan politiknya berbeda dengan orang-orang yang dia bela.

"(Senator Joseph McCarthy) bertindak brutal dengan membuat daftar hitam bagi para penulis yang tidak mau mengikuti pandangan politiknya, dan itu dipatuhi oleh para boss studio yang munafik," kata Kirk yang pernah mendapat 3 nominasi Oscar itu.

"Saat saya memproduksi Spartacus (1960)," kta Kirk, "penulis skenarionya adalah Dalton Trumbo, yang masuk daftar hitam. Sebagaimana mereka yang masuk daftar hitam, dia terpaksa memakai nama samaran Sam Jackson." ujarnya.

"Sebenarnya saya malu melihat kenyataan tersebut [terjadi di Hollywood]," ujar pria kelahiran New York berdarah Yahudi itu.

Kirk Douglas menyatakan kalau dia sudah diperingatkan untuk tidak mencantumkan nama asli Trumbo di credit Title film Spartacus. Namun jiwa anak muda yang suka memberontak tidak bisa dikekang. Spartacus kemudian menjadi salah satu film aksi kolosal yang sukses secara kualitas dan komersial. Begitu juga Dalton Trumbo yang pada akhirnya tetap bisa berkarya.

Baca juga: Aktor Lawas Kirk Douglas Wafat di Usia 103 Tahun

Lambat laun pandangan Kirk Douglas yang humanis tersebut membuat Hollywood melonggarkan sikap terhadap mereka yang masuk daftar hitam Hollywood. Terbukti beberapa nama besar yang pandangan politiknya berbeda mulai mendapat piala Oscar sebagai supremasi tertinggi di bidang film pada tahun 1970’an.

Diantara mereka yang pernah memiliki pandangan politik berbeda dan kemudian direhabilitasi oleh Hollywood adalah Dalton Trumbo dan pelawak legendaris, Charlie Chaplin. []

Berita terkait
Aksi Ray Sahetapy di Film Captain America: Civil War
Aksi aktor asal Indonesia, Ray Sahetapy dalam film besutan Marvel, Captain America: Civil War akhirnya diluncurkan untuk publik.
Piyu Padi Tuangkan Ide di Film Angga Dwimas Sasongko
Sutradara Angga Dwimas Sasongko menyebut keterlibatan Piyu Padi dalam penggarapan cerita film Menanti Keajaiban.
Trailer Film Minions: The Rise of Gru Resmi Dirilis
Trailer film Minions: The Rise of Gru mengungkap alur cerita mengenai perjalanan hidup Gru sejak kecil hingga menjadi penjahat yang disegani.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.