Kini, Telegram Punya Fitur Video Call di iOS-Android

Telegram, aplikasi percakapan instan, meluncurkan versi alfa dari panggilan video one-on-one pada aplikasi Android dan iOS.
Telegram meluncurkan panggilan video di iOS dan Android (Foto: Antara/telegram.org/blog)

Jakarta - Telegram, aplikasi percakapan instan, meluncurkan versi alfa dari panggilan video one-on-one pada aplikasi Android dan iOS. "Tahun 2020 menyoroti perlunya komunikasi tatap muka, dan video call versi alfa kami sekarang tersedia di Android dan iOS," ujar Telegram, dikutip dari blog resminya, pada pekan ini, yang dikutip dari Antara, Senin, 17 Agustus 2020. 

Pengguna Telegram dapat memulai panggilan video dari halaman profil kontak, dan mengaktifkan atau menonaktifkan video kapan saja selama panggilan suara. 

Seperti semua konten video lainnya di Telegram, panggilan video mendukung mode picture-in-picture, memungkinkan pengguna untuk menelusuri chat dan multitasking sambil tetap melakukan panggilan video.

Telegram menyatakan seluruh panggilan video dilindungi dengan enkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end). Telegram menjanjikan jika panggilan video akan menerima lebih banyak fitur dan menambah peningkatan pada versi yang akan datang, satu di antaranya panggilan video grup dalam beberapa bulan mendatang. 

Penambahan layanan panggilan video tersebut sekaligus menandai tujuh tahun Telegram. Pertama kali dirilis 14 Agustus 2013, Telegram memulai sebagai aplikasi kecil yang berfokus pada perpesanan aman, dan kini berkembang menjadi platform dengan lebih dari 400 juta pengguna. Telegram kini menjadi salah satu dari sepuluh aplikasi paling banyak diunduh dan digunakan di seluruh dunia. 

"Kami tidak mencapai pencapaian ini sendiri. Telegram tidak pernah mengiklankan dan setiap pengguna datang ke aplikasi karena rekomendasi dari seseorang yang mereka percayai," kata Telegram. 

"Prinsip-prinsip yang kuat dan fitur kualitas berbicara sendiri, dan jutaan dari Anda mendengarkan. Kami juga mendengar Anda, dan akan terus mengembangkan fitur yang menjadikan Telegram lebih dari sekadar aplikasi perpesanan," kata Telegram.[]

Berita terkait
Pendiri Telegram Sebut WhatsApp Berbahaya
Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov mengatakan aplikasi berbagi pesan WhatsApp berbahaya, mudah diretas oleh hacker.
Alasan Teroris Pilih Telegram untuk Berkomunikasi
Telegram dianggap aman, lantaran obrolan penggunanya tidak bisa disadap. Yang menjadi alasan kenapa banyak teroris menggunakan platform ini
Afganistan Blokir WhatsApp dan Telegram, Kelompok Sipil Marah
Pemerintah Afghanistan memerintahkan untuk memblokir layanan WhatsApp dan Telegram, Kelompok sipil marah atas kebijakan ini.