Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirim pesan simpati kepada Presiden Donald Trump. Reuters mengutip media pemerintah Korea Utara, KCNA, 3 Oktober 2020, melaporkan Kim Jong Un berharap Trump dalam kondisi naik dan segera pulih dari virus corona.
Kim menyampaikan simpati dan "salam hangat" kepada Trump dan istrinya. “Dia sangat berharap agar mereka pulih secepatnya. Dia berharap mereka akan mengatasinya,” tulis KCNA.
Presiden Trump diumumkan positif terpapar virus corona 1 Oktober 2020 dan dibawa ke RS Militer Walter Reed tanggal 2 Oktober 2020.
Laporan voaindonesia, 22 Maret 2020, menyebutkan Presiden AS, Donald Trump, telah mengirimkan surat pribadi kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menawarkan bantuan AS di tengah pandemi virus corona.
Dalam surat itu, Trump menawari Kim bantuan “anti-epidemi” dan mengatakan dia “terkesan dengan berbagai upaya yang dibuat pemimpin untuk menbela rakyatnya” dari epidemi itu, kata pernyataan Korea Utara tersebut.
Korea Utara berkeras negaranya tidak memiliki kasus C-19, meskipun banyak pihak menduga negara itu menyembunyikan wabah tersebut. Virus corona bisa sangat mematikan di Korea Utara, yang minim perangkat medis dan infrastruktur yang layak.
Trump dan Kim memiliki hubungan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka mengadakan pertemuan pertama antara presiden AS yang sedang menjabat dan seorang pemimpin Korea Utara, dan Trump pernah menyatakan bahwa mereka "jatuh cinta" setelah bertukar surat.
Kedua pemimpin tersebut tetap bertukar pesan meski upaya untuk menekan Korea Utara agar menghentikan program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi itu gagal mencapai kesepakatan. [ah]/voaindonesia.com/Reuters. []