Jakarta, (Tagar 31/3/2019) - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memuji penampilan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dalam debat keempat Pilpres 2019 karena tidak terpancing emosi.
"Seperti yang saya harapkan, Pak Jokowi tidak terprovokasi sehingga beliau tampil cool, tidak emosi dalam debat," kata Ma'ruf usai menghadiri debat keempat Pilpres 2019, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu malam (30/3).
Dia menilai Jokowi mampu menjelaskan semua permasalahan yang diangkat dalam debat tersebut secara rinci dan jelas.
Menurut dia, Jokowi terus melanjutkan penjelasannya terkait berbagai persoalan yang akan diselesaikan dan tidak terpengaruh provokasi.
"Artinya harapan saya ternyata terbukti benar," ujarnya.
Keinginan itu kan tidak harus saat ini terjadi, seluruhnya ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan, dan itu sudah tepat.
Ma'ruf mengatakan terkait persoalan pertahanan, sudah banyak langkah perbaikan yang dilakukan Jokowi dan tidak mungkin berubah secara total namun ada langkah-langkah yang sudah ditempuh.
Dia mencontohkan dalam perbaikan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan sistem pertahanan radar, sudah diungkapkan secara jelas oleh Jokowi dalam debat.
"Keinginan itu kan tidak harus saat ini terjadi, seluruhnya ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan, dan itu sudah tepat," katanya.
Debat capres keempat mempertemukan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo akrab disapa Jokowi dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, mengusung tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional.
Debat keempat berlangsung Sabtu malam (30/3) pukul 20.00 WIB di Hotel Shangri La Jakarta Pusat. Debat Capres merupakan rangkaian proses Pilpres 2019 diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). []
Baca juga:
- Prabowo Sebut Banyak Pembisik ABS di Sekitar Jokowi, Ini Komentar Moeldoko
- Debat Capres, Bagi Prabowo Hanyalah Ajang Ngomel
- Denny Siregar: Saya Tidak Ingin Punya Presiden Pemarah
- Dengan Suara Tinggi Prabowo Berkata: Kenapa Kalian Ketawa? Jangan Ketawa
- Prabowo: Saya Dituduh Dukung Khilafah, Jokowi: Saya Dituduh PKI