Khofifah: Prestasi Anak-anak Jatim di Piala AFF Luar Biasa

Prestasi yang sudah ditunjukkan anak-anak Jatim, tidak bisa dikonversikan dengan uang atau barang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) memberikan penghargaan kepada pemain Timnas U-22 Dimas Drajad (kanan) disaksikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kiri) saat acara Penerimaan Secara Resmi Pemain AFF U-22 asal Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (1/3/2019). (Foto Antara/Moch Asim)

Surabaya, (Tagar 3/3/2019) - Pada Jumat (1/3) tepat pukul 19.50 WIB, mobil berlogo Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur memasuki gerbang utama Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, serta Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung menyambut kedatangan Timnas U-22 di Gedung Negara Grahadi.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengapresiasi keberhasilan Timnas U-22 yang melalui kerja keras dan semangat nasionalisme mampu tampil sebagai yang terbaik di ajang sepak bola terbesar se-Asia Tenggara.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga menyampaikan bahwa tidak bisa menghitung dari prestasi yang pemain persembahkan untuk bumi Jawa Timur dan Indonesia.

"Kenapa saya sebut bumi Jawa Timur, karena mereka lahir di sini. Kalau Mas Hanif dibesarkan di Arema. Jadi saya ingin menyampaikan kepada teman-teman semua apresiasi, penghargaan, suka cita kita hari ini saya mohon bisa dilanjutkan dengan doa, dukungan dari sukses-sukses mereka berikutnya," ujar Khofifah mengutip Antara.

Menurut dia, prestasi yang sudah ditunjukkan anak-anak Jatim untuk mengharumkan nama bangsa dan negara, tidak bisa dikonversikan dengan uang atau barang.

"Tapi bagian dari rasa bahagia, kami mendukung masing-masing sebesar Rp 25 juta," ucapnya.

Diakui Khofifah, kegiatan ini sengaja dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi karena diharapkan bisa menjadi bagian saksi atas prestasi anak-anak Jatim.

Bahkan, karena prestasi yang ditunjukkan oleh Timnas U-22, Khofifah secara khusus mengatakan, ingin membangun pusat olahraga (sports center) di Jatim bersama Emil Dardak yang telah merencanakan untuk membangun stadion olahraga, minimal sekelas Gelora Bung Karno Jakarta.

"Setelah mempunyai sports center, diharapkan para pecinta olahraga dan olahragawan akan lebih bergairah mendedikasikan dirinya untuk kemajuan olahraga di Jatim," katanya.

Ketua umum PP Muslimat NU itu juga mengaku akan dibarengkan dengan perbaikan insfrastruktur jalan di Jatim dan bekerja sama dengan pemerintah pusat agar semua dapat berjalan seiring.

Di sisi lain, Khofifah pada kesempatan itu juga mengakui kecintaannya terhadap sepak bola, bahkan sejak zaman Niac Mitra berkibar di pentas persepakbolaan Tanah Air.

"Jadi ingat zaman saat suami masih hidup dulu. Saya adalah Persebaya, suami saya PSM Ujung Pandang, lalu keduanya bentrok di final di Jakarta. Seru sekali dan saya benar-benar mencintai sepak bola," tukas Khofifah.

Alumnus Universitas Airlangga itu juga mengaku fans berat Manchester United, bahkan sudah beberapa kali berkunjung ke markas tim di Stadion Deskripsi Old Trafford di Kota Manchester, Inggris.

"Saya sudah mengusulkan kepada Dirut GBK Jakarta supaya GBK bisa menjadi destinasi wisata seperti Old Trafford. Kini GBK sudah mulai berbenah dan terus berproses," katanya. []

Berita terkait