Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berjanji menghadiri sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, hari ini Rabu 3 Juli 2019.
Khofifah dipanggil KPK untuk menjadi saksi atas dugaan korupsi pengisian jabatan sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenang Jatim dengan terdakwa mantan Ketua Umum PPP Romahurmuzy (Romi).
"Insyaallah saya hadir, sesuai surat yang saya sampaikan Senin 24 Juni lalu," tegas Khofifah, Selasa 2 Juli 2019.
Khofifah mengaku sesuai agenda, dirinya seharusnya menjadi saksi dalam sidang Romi Rabu kemarin. Mengingat masih sibuk prosesi serangkaian pernikahan putri pertamanya, Khofifah meminta penundaan.
"Waktu Rabu kemarin masih pada rangkaian prosesi pernikahan anak saya. Saya meminta ditunda tanggal 3 Juli," katanya.
Bu Khofifah akan hadir sebagai saksi pada sidang, itu bukti beliau taat hukum
Surat permohonan penundaan telah disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk diteruskan kepada hakim.
Kuasa Hukum Khofiffah, Hadi Mulyo Utomo mengatakan, kehadiran Khofifah ke sidang Rabu ini membuktikan bahwa Gubernur Jatim perempuan pertama itu adalah pejabat negara yang taat hukum.
"Bu Khofifah akan hadir sebagai saksi pada sidang, itu bukti beliau taat hukum," katanya.
Hadi mengungkapkan kehadiran Khofifah pada persidangan pekan ini untuk memenuhi panggilan ke-2 sebagai saksi perkara dugaan korupsi dengan terdakwa Romi.
Kehadiran Khofifah ini meluruskan opini yang berkembang berkenaan dengan belum hadirnya Khofifah sebagai saksi.
Seperti diketahui, nama Khofifah disebut terdakwa Romi sebagai orang yang merekomendasikan Haris Hasanudin sebagai Kepala Kanwil Kemenag Jatim.
Haris ini pula yang belakangan terbukti memberikan gratifikasi kepada Romi, sebagai imbalan atas jasanya, mengantarkan sebagai Kepala Kanwil Kemenag Jatim.[]
Baca juga:
