Ketum LBH Pijar Desak BPK Audit Anggaran Sirkuit Formula E

Terlebih, kata dia, adanya berita tak sedap soal kejanggalan pembengkakan anggaran pembuatan sirkuit Formula E yang mencapai Rp10 miliar.
Lokasi sirkuit balap Formula E akan dilaksanakan di Ancol, Jakarta Utara. (Foto: Tagar/Formula-E)

Jakarta - Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pijar Madsanih Manong meminta kembali Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta untuk turun gunung mengaudit laporan pembiayaan yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk ajang Formula E.

Terlebih, kata dia, adanya berita tak sedap soal kejanggalan pembengkakan anggaran pembuatan sirkuit Formula E yang mencapai Rp10 miliar.

"Apabila proyek sirkuit dan penyelengaraan balap mobil formula E mengunakan uang negara APBD DKI, kita berharap BPK harus segera melakukan audit agar masalah nya terang berapa potensi kerugian negara sebenarnya," tegas Madsanih, Sabtu, 19 Maret 2022.

Menurutnya, jika hal itu benar terjadi potensi kerugian negara maka sudah semestinya BPK segera berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan tindakan lebih lanjut yakni mengusut tuntas dugaan kasus korupsi ajang mobil balap listrik tersebut.

"Lebih lanjut, apabila ada potensi kerugian negara maka BPK segera koordinasi dengan KPK," jelasnya.

Madsanih berpesan agar proyek-proyek yang menjadi sorotan publik khususnya Formula E, Pemprov DKI harus benar-benar ekstra hati-hati dalam menunjuk kontraktor pelaksana yang profesional. Agar terhindar adanya pembengkakan anggaran ditengah jalan.

"Seharusnya proyek yang menjadi sorotan publik, Pemprov DKI harus benar-benar ekstra hati-hati dalam menunjuk kontraktor pelaksana yang profesional," katanya.

Oleh karenanya, ia kembali menegaskan memberikan rekomendasi kepada BPK agar melakukan audit secepatnya agar Pemprov DKI merevisi studi kelayakan atau feasibility study Formula E.

"Saya berharap audit BPK secepatnya dilakukan agar masalah nya terang," pungkasnya.[]

Berita terkait
Digadang Jadi Capres 2024, Segini Harta Kekayaan Anies Baswedan
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Anies sempat ditarik Jokowi menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan pada tahun 2014 sampai 2016.
Kalah di PTUN, Anies Basdwesan Ajukan Banding Sial Keruk Kali Mampang
Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PTUN Jakarta dipantau di Jakarta, Rabu, Anies mengajukan permohonan banding pada Selasa.
SUDRA: Proyek Formula E Biang Masalah Kepemimpinan Anies Baswedan
Pasalnya, menurut Fadhli, sejak digagas hingga saat ini, gelararan Formula E masih terus menjadi polemik.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.