Semarang (Tagar 20/1/2018) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai menggelar pencocokan dan penelitian (coklit) di seluruh wilayah Tanah Air yang menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018, Sabtu (20/1).
Kegiatan yang menjadi bagian dari pelaksanaan tahapan pemutakhiran data pemilih (mutarlih) ini juga menyasar kediaman Ketua Bawaslu RI Abhan Misbah, di Kampung Klipang, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
"Di sini tempat asli isteri, kalau saya aslinya pekalongan. Tapi karena secara administrasi kependudukan tercatat di Klipang, saya dan keluarga dicoklit di sini (Klipang)," kata Abhan Misbah, di sela kegiatan coklit di kediamannya, Sabtu (20/1).
Keluarga Abhan Misbah tercatat di wilayah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1, Kelurahan Sendangmulyo. Selama beraktifitas di Semarang, mulai sebagai aktifis antikorupsi hingga menjadi anggota Bawaslu Jateng, Abhan tinggal di Klipang. Dan sejak dipercaya jadi Ketua Bawaslu RI sekitar pertengahan 2017, Abhan lebih sering berada di Jakarta lantaran tuntutan kerja.
Rencananya, pada hari H pencoblosan Pilgub Jateng 2018, 27 Juni mendatang, Abhan dan keluarga akan nyoblos si kampung halaman isterinya, Aini Agustiah, di Klipang. "Untuk lokasi coblosan TPS 1 Sendangmulyo biasanya di Balai RW," kata Abhan.
Proses coklit di rumah orang nomor satu di jajaran pengawasan pemilu Tanah Air terlihat istimewa. Tak hanya dihadiri jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tembalang, KPU dan Panwaslu Kota Semaramg, kediaman Abhan juga dipenuhi petinggi KPU dan Bawaslu Provinsi Jateng.
"Kami dari pusat hingga jajaran Panwas Kelurahan siap mengawasi coklit dan pastikan setiap warga negara yang penuhi syarat pemilih masuk dalam daftar pemilih," tegas Abhan.
Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengatakan di hari pertama mutarlih memang diprioritaskan untuk mencoklit tokoh-tokoh nasional. Selain coklit di kediaman Ketua Bawaslu RI Abhan Misbah, petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) Kota Semarang, juga mencoklit keluarga Komisioner KPU RI Hasyim Asyari di kawasan Plamongan Sari, Pedurungan.
Di Kabupaten Rembang ada tokoh agama Musthofa Bisri, mantan gubernur Bibit Waluyo di Kota Magelang serta ibunda Presiden Joko Widodo di Kota Surakarta. "Kenapa yang pertama kita datangi tokoh-tokoh tersebut termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, kita ingin mereka bisa menjadi ikon dalam setiap penyelenggaraan Pemilu ataupun Pilkada,” kata Joko.
Joko menambahkan gerakan coklit serentak mulai hari ini selain untuk mendapat data pemilih yang akurat sna komperhensif, sekaligus untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif di pemilu. (ags)
