Barcelona - Lionel Messi ternyata masih dirindukan di Barcelona, dan Sergio Busquets mengatakan dia akan menyambut pemain Argentina itu kembali di Camp Nou dengan tangan terbuka dan segera menyerahkan ban kapten.
Messi terpaksa meninggalkan klub musim panas 2021 lalu ketika Blaugrana tidak mampu mengontraknya dengan kontrak baru, meskipun dia melakukan semua yang dia bisa untuk mengurangi gajinya, meninggalkannya untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Segalanya tidak berjalan sesuai rencana di Paris.
"Tentu saja saya merindukannya. Di dalam dan di luar lapangan," kata Busquets kepada RAC1. "Apa yang dia berikan kepada kami .... Apa yang dia lakukan, tidak dilakukan orang lain. Dia membuat perbedaan besar. Setelah bertahun-tahun, normal untuk merindukannya. Saya yakin dia juga akan merindukan saya.”
"Awalnya sulit. Kami juga terkejut. Kami masih di sini, tapi bayangkan itu untuknya. Mengubah kota, mengubah tim, mengubah gaya ....,” ujar Busquets.
Lionel Messi telah mencetak gol kompetitif di setiap tahun kalender sejak 2005, seperti pada laga PSG lawan Lille, 6 Februari 2022 dengan skor akhir 5-1 untuk PSG (Foto: bbc.com/sport/football- Getty Images)
Busquets menambahkan, "Ketika Anda tidak menang, Anda tidak bahagia. Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Saya ingin Leo kembali, tapi saya tahu ini sangat sulit. Dia memiliki kontrak, bagaimana dia pergi ....”
“Jika Xavi (Hernandez) mengatakan kepadanya bahwa pintu terbuka, bayangan saya sebagai teman dan rekan setimnya. Saya akan memberinya ban kapten. Dia selalu memiliki kekaguman dan rasa hormat saya.”
Berbicara tentang pelatih baru Xavi, Busquets hanya memiliki kata-kata baik untuk bos, yang pernah bermain dengannya di tahun-tahun terbaik Barcelona di bawah Pep Guardiola.
“Saya pikir itu adalah akumulasi dari banyak hal, di mana dia adalah bagian penting,” kata Busquets tentang dampak Xavi. “Dia telah memberi kami kepercayaan diri. Dia telah bekerja keras, terutama beberapa hari pertama.”
Xavi Hernandez. (Foto: Tagar/ist)“Tidak ada yang mengira itu mudah. Ada banyak pemain yang tidak tahu idenya.”
“Sudah banyak bekerja, berlatih, menonton video, mencoba untuk meningkatkan. Pada akhirnya, dia berhasil. Pemain yang cedera juga telah pulih dan pemain baru telah masuk. Selain itu, pada akhirnya, ketika Anda menang, semuanya jauh lebih baik. lebih mudah."
Xavi, tentu saja, menghadapi perbandingan dengan Guardiola, dan Busquets melihat alasannya.
"Sebagian, ya," kata Busquets, bertanya apakah mereka mirip. “Pada akhirnya, kami punya ide, kami memenangkan pertandingan, melakukan banyak hal dengan baik dan gaya serta filosofi kami diakui.”
"Tapi itu adalah era lampau yang telah banyak berkembang dan ini tidak ada hubungannya dengan itu, tetapi pada tingkat kenikmatan dan identifikasi, saya pikir itu benar.”
Busquets melanjutkan, "Ini memiliki persamaan dan perbedaan. Sepak bola telah berevolusi dan begitu pula lawannya." (RA diadaptasi oleh SAM/marca.com). []
Berapa Harga Jersey PSG Lionel Messi?
Kemana Akhirnya Lionel Messi (Akan) Berlabuh?
Profil Lionel Messi, Awal Karir Menjadi Pemain Terbaik Dunia
Magnet Lionel Messi Tarik Delapan Sponsor Baru untuk PSG
