Surabaya - Presiden Joko Widodo mengacungkan dua jempol untuk Menteri Sosial Tri Rismaharini ketika menjabat Wali Kota Surabaya mampu berperan mewujudkan pengolahan sampah ramah lingkungan. Peran Risma ditandai dengan beroperasinya Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Surabaya.
Jokowi menyampaikan hal tersebut saat meresmikan PSEL di tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya, Kamis, 6 Mei 2021.
PSEL di Kota Surabaya, kata Jokowi, "Merupakan pengolahan sampah paling cepat dari 7 daerah yang ditunjuk Presiden. Padahal mewujudkan pengolahan sampah ramah lingkungan menjadi energi listrik, tidak mudah, sebab masih terdapat kendala regulasi, yang tidak mudah dihadapi."
“Tapi mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota yang sekarang memang bisa bergerak cepat. Saya acungi dua jempol,” tutur Presiden Jokowi.
Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam peresmian Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik di Surabaya ini. Hadir juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta pejabat terkait.
Tapi mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota yang sekarang memang bisa bergerak cepat. Saya acungi dua jempol.
Presiden mengatakan mewujudkan pengolahan sampah ramah lingkungan menjadi energi listrik, tidak mudah. Sejak menjadi Wali Kota Solo, dan kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta, cita-cita itu belum terwujudkan.
Untuk mengatasi kendala tersebut, Presiden menerbitkan dua regulasi, yaitu Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Investasi, dan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Tarif Listrik.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan TPA Benowo sudah beroperasi sejak 2001. Saat itu Pemerintah Kota Surabaya hanya mampu mengelola 1.600 ton per hari dengan luas 37.4 hektare.
Kala itu, kata Eri, "Pemkot di bawah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ingin pengolahan sampah yang efektif, dengan peran serta masyarakat ditingkatkan dengan 3R, reduce reduce dan recycle."
Sehingga itu dapat mengurangi sampah yang masuk ke TPA Benowo sampai dengan 20 persen, tapi Pemkot lebih ingin efektif lagi dengan kerja sama dengan PT Sumber Organik. “Hasil kerja sama itu dapat menghasilkan listrik sebesar 11 megawat, yang 2 MW dari Power Plant Insya Allah yang 9 MW berasal dari klasifikasi power plant.” []
Baca juga: Tri Rismaharini, dari Wali Kota Surabaya ke Menteri Sosial