Ketatnya Persaingan Artis Memicu Prostitusi

Godaan semakin kencang datang ketika nama artis tersebut terkenal.
Pedangdut Pamela Safitri dan Ozakioza yang tergabung dalam Duo Serigala. (Foto: Tagar/Eno Suratno W)

Jakarta, (Tagar 11/2/2019) - Sebagai salah satu profesi paling tua dalam peradaban hidup manusia, praktik prostitusi merupakan hal lumrah yang bisa ditemui di belahan bumi manapun, termasuk kota-kota yang dianggap suci sekalipun.

Era apapun, termasuk di masa hidup para nabi dari berbagai agama. Dalam kondisi bagaimanapun, saat negara sedang damai, perang atau dijajah, prostitusi hadir di antaranya.

Sejarah mencatat, bagaimanapun cara serta usaha manusia membuang prostitusi dari peradaban, selalu mentok di jalan buntu hukum ekonomi, permintaan dan ketersediaan.

Prostitusi kemudian menyasar deretan orang-orang terkenal. Dalam kasus prostitusi di kalangan artis yang belakangan mencuat, godaan materi sampai dengan persaingan gaya hidup glamour disebut-sebut menjadi penyebabnya.

Pedangdut Pamela Safitri dan Ozakioza yang tergabung dalam Duo Serigala membeberkan kepada Tagar News, mengenai apa-apa saja yang memungkinkan bagi artis terseret ke dalam praktik prostitusi.

Bagi Pamela dan Ozakioza, terkenal memiliki porsi tersendiri yang menyebabkan seseorang akhirnya terjun ke ranah prostitusi. Godaan semakin kencang datang ketika nama artis tersebut terkenal. Juga ketatnya persaingan antar artis dalam mendapat pekerjaan disebut Ozakioza sebagai penyebab berikutnya.

"Semakin terkenal namanya, ya semakin banyak tawaran. Tadinya yang gak "nakal" pun, karena banyak tawaran, pasti tergoda juga. Apalagi semakin terkenal, semakin gede juga tawarannya. Ya gak kuat imanlah intinya," papar keduanya kepada Tagar News.

"Ada pula yang mengiming-imingi dengan tawaran bisa membuat nama si artis semakin bersinar. Kan ya, artis itu semakin tinggi namanya, semakin banyak job," imbuh Ozakioza.

Vanessa AngelVanessa Angel berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan terkait kasus prostitusi daring di Gedung Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/1). (Foto: Antara/Didik Suhartono)

Tidak jauh berbeda dengan Pamela Fitri dan Ozakioza. Mantan personil Duo Serigala, Ovi Sovianti, yang ditemui di lokasi yang sama menambahkan, status "orang terkenal"  kadang menjadi beban tersendiri karena akan dianggap sebagai sosok yang selalu bergelimang uang.

Padahal, menurutnya, artis juga bisa dalam kondisi keuangan yang tidak baik. Dalam kondisi seperti itu, ada baiknya orang-orang terdekat sanggup mengerti dan memahami pencapaian sang artis.

"Kadang kalau honor belum turun, ya kan. Atau kasih orangtua. Nah, di situ orangtua harus ngerti ya, anaknya itu diluaran seperti apa," kata Ovi.

Dalam kesempatan itu, Ovi mengatakan bahwa kesesuaian individu dengan gaya hidup dan selalu ingat bersyukur bisa menjadi pagar bagi godaan-godaan yang mungkin saja menghampiri.

"Kalau aku, atau tips dari aku sih turunin yaa kapasitas hidup kalian, kalau memang gak mau seperti itu (terjerumus ke praktik prostitusi). Seharunya, kita cari rejeki yang dari Tuhan aja. Mau berapapun dapetnya, yaa bersyukur aja," imbuh Ovi.

Baca juga: Dari 45 Artis Terjerat Bisnis Prostitusi Online, Tarif Termurah Rp 2 Juta

Saat masih tergabung dalam Duo Serigala, Ovi mengaku kerap mendapat tawaran dan godaan untuk melakukan praktik prostitusi. Meski demikian, tawaran-tawaran yang disampaikan lewat manajer mereka, diakuinya langsung ia tolak.

"Namanya juga kan penyanyi dangdut ya, Banyak (godaan). Pas waktu (masih di) Duo Serigala itu, banyak tawaran. Tapi gak langsung ke kita. Nanyanya ke manajer. Nah, manajer yang nanya kek kita 'gimana nih mbak Ovi, mbak Pamela?' gitu kan. Tapi kita menolak itu," kata Ovi.

Selaras dengan pengakuan Ovi, Pamela Safitri dan Ozakioza mengatakan profesi yang mereka geluti dekat dengan atribut "seksi", sehingga kerap dijadikan acuan bagi para hidung belang bahwa mereka artis "gampangan". Acuan seperti itu kerap menjadikan banyak hidung belang berani menawar mereka untuk melakukan praktik prostitusi.

"Gak usah ditanya lagi ya, banyak banget. Apalagi Duo Serigala imagenya kan seksi. Pasti bisa nih, mereka bahkan kadang sudah membayangkan tarif kita berapa. Tawaran datang lewat perantara atau DM biasanya. Ya kita tolak lah. Kalau yang via DM biasanya kita cuekin," ungkap Duo Serigala.

Duo Serigala,mantanMantan personil Duo Serigala, Ovi Sovianti. (Foto: Tagar/Eno Suratno W)

Untuk godaan penawaran harga tertinggi yang pernah menghampiri Duo Serigala, Pamela dan Ozakioza mengaku pernah ditawar dengan nilai ratusan juta rupiah, untuk melayani nafsu seksual para hidung belang.

"Pernah sampai lima ratus (juta). Aku personal lima ratus juta pernah, dia nawar untuk kami berdua lima ratus juta juga pernah. Paketan katanya, dikira ayam kali ah," ucap Pamela diiringi tawa.

Demi menjaga diri agar tidak terjerumus dalam praktik prostitusi, Duo Serigala mengaku kesadaran masing-masing individu artis menjadi hal yang penting. Keduanya menyebut bahwa terjunnya artis ke dunia prostitusi merupakan sebuah pilihan, yang harus disadari konsekuensinya.

"Itu semua tergantung pilihan sih. Kalau kata orang, kita ini (Duo Serigala) bukan mencegah, tapi memancing." tandas Ozakioza.

Baca juga: Ada Mucikari Hingga Izin Manajer, Ini 5 Fakta Lain Vanessa Angel Terbelit Prostitusi

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.