Ketakutan Terbesar Anggun C Sasmi dan Najwa Shihab

Setiap orang punya ketakutan terbesar dalam hidup, tak terkecuali Najwa dan Anggun. Jadi, apa ketakutan terbesar mereka?
Najwa Shihab dan Anggun C Sasmi. (Foto: Instagram/Najwa Shihab/Anggun C Sasmi)

Jakarta, (Tagar 11/11/2018) - Setiap orang punya ketakutan terbesar dalam hidup, tak terkecuali Najwa Shihab dan Anggun C Sasmi. 

Berikut ini cerita Najwa dan Anggun tentang ketakutannya dalam hidup, dan ternyata itu adalah ketakutan yang menyenangkan buat mereka. 

Najwa Shihab Takut Menyebarkan Informasi yang Salah 

Najwa Shihab sebagai jurnalis, tidak takut mengajukan pertanyaan tajam menghunjam pada narasumber. Juga tidak takut melakukan investigasi terhadap narasumber yang dianggap "berbahaya". Najwa takut menyebarkan informasi yang salah.

Najwa mengungkapkan hal itu saat berbincang dalam acara Indonesian Womens Forum 2018 di Jakarta, Jumat (9/11).

Ia mengaku, seiring bertambah usia dan pengalaman menjadi lebih bijaksana dan berhati-hati dalam mengolah informasi terkait berita yang ia sebarkan.

Najwa sering melakukan investigasi terhadap narasumber yang dianggap "berbahaya". Sebagai jurnalis dan juga news anchor, ia seperti tidak takut dengan ancaman yang terjadi.

Najwa ShihabNajwa Shihab. (Foto: Instagram/Najwa Shihab)

Najwa mengatakan bahwa dirinya memiliki rasa takut ketika akan mengeluarkan sebuah berita yang ternyata memiliki informasi yang salah.

"Takut sih tapi menurut saya itu sehat. Karena rasa itu mengimbangi adrenalin. Sekarang akal sehat kita yang membuat kita untuk mengontrol. Dulu di awal-awal sering bablas, sekarang lebih bijak karena ingat anak," kata Najwa mengutip kantor berita Antara.

"Yang jadi ketakutan bahwa mungkin informasi yang saya sampaikan ada salahnya atau tidak akuratnya. Karena sekali lagi, sekarang dunia kecepatan berita itu seolah-olah membuat jurnalis terburu-buru bekerjanya, gitu jadi lebih takut ngawur. Kalau takut tanya atau takut meliput itu tidak ada dalam kamus," lanjutnya.

Menurut Najwa, semua orang kini bisa menjadi jurnalis. Oleh karena itu, profesi wartawan menjadi sangat penting untuk meluruskan informasi yang salah.

"Semua orang bisa melakukan yang disampaikan oleh wartawan. Di situ fungsi wartawan dibutuhkan. Jadi penting karena orang selalu akan butuh fakta yang dipertanggungjawabkan, informasi yang benar karena itu dibutuhkan untuk mengambil sikap," jelas Najwa.

Anggun C Sasmi: Takut Kenyamanan

Dalam kesempatan yang sama, Anggun Cipta Sasmi mengisahkan dirinya terinspirasi ayahnya, bahwa seorang seniman ketika berhenti pada satu titik kenyamanan pertanda kematian seni, kematian kreativitas. 

Alasan menghindari kenyamanan ini pula yang membuatnya berlari ke luar negeri, mencari ketidaknyamanan alias tantangan baru yang lebih sulit yang ia ingin taklukkan.

"Bapak saya dulu seorang seniman penulis buku, bapak sering cerita bahwa seniman kalau sudah merasa nyaman itu artinya salah satu tanda kematian seni," kata Anggun.  

"Sebenarnya kita itu enggak boleh cepat merasa puas, nyaman, karena kalau sudah nyaman kita enggak bisa mempertanyakan diri sendiri tentang pekerjaan kita, dan itu yang buat saya pindah dari Indonesia, karena pada saat itu saya sudah nyaman sekali," lanjutnya.

Anggun C SasmiAnggun C Sasmi. (Foto: Instagram/Anggun C Sasmi)

Anggun mengenang situasinya sebelum memutuskan hengkang ke luar negeri. "Konser selalu penuh, album jalan. Aku pikir pada saat itu mau ngapain lagi di Indonesia. Akhirnya harus memberi tantangan ke diri sendiri dan salah satu tantangannya merintis karier di luar negeri," ujarnya.

Pelantun The Good Is Back itu merasa ia harus mencoba sesuatu yang baru, bagaimana rasanya berkarier di luar negeri dan mengenalkan karyanya.

"Sebenarnya alhamdullilah saya beruntung sekali sekarang, mencoba di Inggris enggak bisa, kepengin di Belanda tapi sebelum itu malah mampir di Paris dan jodohnya di sana. Akhirnya dapat kontrak di salah satu produksi rekaman," tuturnya.

Anggun mengaku senang menjadi diri sendiri, tidak ingin mirip penyanyi lain. Oleh karena itu ia selalu menulis lagu dengan kata-kata yang bermakna.

"Saya enggak pernah pengin jadi penyanyi trendi. Setiap saya menulis lagu selalu kayak semacam disiplin, enggak pernah kepikiran bikin lagu yang kekinian atau yang kata-kata yang enggak ada isinya, selalu mau menginspirasi, disiplin," ujar Anggun.

Anggun berpesan pada para milenial agar bangga menjadi diri sendiri, menampilkan keunikan yang dimiliki. Menurutnya, hal tersebut akan membantu orang lain mengenali potensi yang dimiliki.

Ketika memutuskan untuk berkarier di luar negeri, kata Anggun, ia tidak pernah berusaha untuk meniru seseorang, mulai dari gaya sampai cara berbicara. Ia justru ingin memberi tahu bahwa ia berasal dari Indonesia.

"Apa pun pekerjaannya, sekarang kita merasa dunia makin kecil. Buat saya yang penting konten, isinya, dan sebisa mungkin jika ingin mendapatkan posisi di manapun, jadilah unik. Keunikan Anda itu ada di diri Anda sendiri, jangan mengkopi orang lain," tutur Anggun.

Ia mencontohkan dirinya sendiri. "Keunikan aku mungkin karena aku orang Indonesia. Enggak banyak orang Indonesia atau Asia yang berkarier di Eropa dan Amerika. Saya enggak berusaha buat memodeli diri saya kayak mewarnai rambut dengan gaya apa pun atau berbicara bahasa Inggris dengan aksen Amerika. Yang datang lagi ke Jakarta nyebut Jakarta jadi "jekardah". Pokoknya jangan pernah lupa dengan kekuatan diri yaitu diri kita sendiri."

Meski berdomisili di Perancis, Anggun mengaku selalu mengajarkan sang anak, Kirana Cipta Montana tentang budaya Indonesia. Bahkan, katanya, Kirana fasih berbahasa Indonesia.

"Saya adalah contoh wanita pertama untuk anak saya, harus jadi role model dan budaya Indonesia dia tahu dari saya. Walaupun saya tinggal di Perancis, tapi dia fasih Bahasa Indonesia. Jadi buat saya penting sekali mempunyai akar dari mana," ujar Anggun. []

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.