Jakarta – Sabtu 3 Oktober terjadi kecelakaan di Jalan Magelang km 7,8, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang menybebabkan beberapa nyawa melayang di tempat. Berikut fakta-fakta yang kami dapatkan dalam peristiwa tersebut.
• Mobil loncat dan menggantam pembatas jalan
Kapolsek Mlati, Kompol Hariyanto saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat kendaraan Honda Mobilio dengan nomor polisi H 8571 RG melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara menuju selatan.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil diduga kehilangan kendali dan menabrak pemisah tengah jalan. Kerasnya tabrakan menyebabkan para penumpang dari dua mobil tersebut terlempar hingga keluar mobil.
Kemudian mobil itu loncat karena menabrak pembatas jalan dan langsung menabrak Mitsubishi Xpander bernopol B 2004 BZP yang melaju dari selatan ke utara,
"Kemudian mobil itu loncat karena menabrak pembatas jalan dan langsung menabrak Mitsubishi Xpander bernopol B 2004 BZP yang melaju dari selatan ke utara," jelasnya.
• Ditunggangi 7 penumpang
Dari ketujuh penumpang tersebut, empat diantaranya meninggal dunia. Keempat tersebut ialah
1. Rizqi Badrul Tamam, 19 tahun, warga Semarang, Jawa Tengah.
2. Dava, 14 tahun, warga Semarang Tengah, Jawa Tengah.
3. Satria Danda, 14 tahun, warga Semarang Tengah, Jawa Tengah
4. Abil, 16 tahun, warga Semarang Tengah, Jawa Tengah.
• Ditemukan botol miras di dalam mobil merk Mobilio
Polisi menemukan 4 botol minuman keras dari mobil Mobilio yang mengalami kecelakaan itu. Isi satu botol miras bahkan ditemukan polisi telah berkurang.
"Terus dari mobil juga kita dapatkan 4 botol minuman beralkohol. Terdiri dari dua miras botolan dan dua miras dalam kemasan tanpa merk yang diduga merupakan oplosan. Satu minuman yang diduga oplosan tersebut diketahui tinggal sepertiga," kata Kanit Laka Lantas Polres Sleman, Iptu Galan Adid Darwaman.
Galan menerangkan meskipun ada indikasi mengendarai mobil sambil mengonsumsi alkohol namun polisi masih menunggu hasil tes dari rumah sakit.
"Kita masih menunggu hasil dari rumah sakit. Karena kita sudah mengirim surat untuk dilakukan tes apakah ada kandungan alkohol di tubuhnya (pengemudi Mobilio)," jelas Galan.
• Korban di Mobil XPander hanya mengalami luka-luka
Sedangkan pengemudi Mobilio yang bernama Wirangga Arrazi, 17 tahun, warga Kampung Pompa, Kauman Semarang Tengah, Jawa Tengah, mengalami luka dan masih menjalani perawatan di RSUD Sleman. Dua penumpang Mobilio lainnya juga menjalani perawatan di rumah sakit yang sama. Adapun pengemudi XPander yang bernama Noor Jahid, 48 tahun, warga Sungai Nangka, Balikpapan, mengalami luka dan menjalani perawatan di RSA UGM Yogyakarta.
Baca juga:
- Kecelakaan di Tikungan Piji Kudus, Pemotor Meninggal
- Dua Bulan Warga Intan Jaya Papua Hidup Diteror KKB