Jakarta - Semenjak pandemi Covid-19 melanda, nama Rina Nose semakin menjadi sorotan. Hal itu lantaran sejumlah pernyataannya yang kontroversial terkait masalah Covid-19, tak hanya itu ia juga dikenal vokal mengutarakan kritik dan protes sosial lewat medsos.
Hal ini lah yang kemudian memunculkan pro kontra di kalangan publik dan netizen. Tak sedikit dari mereka yang mengkritik bahkan menghujat Rina Nose terkait sejumlah pernyataannya di media sosial.
Melihat hal itu, Rina Nose tampaknya masih bersikap santai saja. Ia tak masalah jika pendapatnya kerap berseberangan dengan banyak orang. Rina pun menyinggung soal kejujuran dalam penjelasannya tersebut.
Karena di Indonesia ini kita tidak kekurangan orang-orang pintar tapi kekurangan orang-orang jujur.
"Tidak ada sesuatu hal yang tidak enak sama sekali jika kita melakukannya dengan jujur," ucap Rina Nose dalam tayangan Rumpi Trans TV, beberapa waktu lalu.
Rina Nose sendiri merasa jika alasan dirinya sering tidak disukai orang adalah karena kejujurannya dinilai menyakitkan. Rina Nose menyebut bahwa Indonesia saat ini kekurangan orang-orang yang jujur.
"Karena di Indonesia ini kita tidak kekurangan orang-orang pintar, tapi kekurangan orang-orang jujur," ucapnya.
Hal itu sepertinya yang terlihat saat Rina Nose mengunggah video dengan menyanyikan lagu Welcome to Indonesia. Dalam video, Rina Nose tak mengucapkan kata-kata apapun hingga pada akhir video ia mengaku takut diciduk.
"Bukan takut keciduknya. Itu adalah sebagai bentuk kritikan sebetulnya. Jadi tidak bicara pun juga masih bisa dianggap itu ini negatif gitu. Mau banyak omong salah, nggak ngomong ya salah juga," ujarnya.
Lebih lanjut, Rina Nose juga tak masalah jika pendapatnya berbeda dari teman-temannya. Ia tak masalah jika kerap dijauhi teman-temannya dalam hal ini.
Saat Rina Nose kerap mendapatkan kritikan, ia mengaku justru semakin berpikir. Ia hal itu membuatnya merasa lebih kuat secara mental dalam menghadapi masalah dan hujatan dari publik. []