Kerap Kecam Infrastruktur, Saat di Daerah Fahri Justru Minta Itu

Ia justru meminta kepada pemerintah pusat lebih memperhatikan Tidore, Maluku Utara, salah satunya dengan membangun berbagai sarana infrastruktur yang memadai.
Wakil Ketua DPR - RI, Fahri Hamzah, meminta kepada pemerintah pusat lebih memperhatikan Tidore, Maluku Utara, salah satunya dengan membangun berbagai sarana infrastruktur yang memadai. (Foto: Ist)

Ternate, (Tagar 4/8/2017) – Walau sering berseberangan dengan pemerintahan Presiden Jokowi, termasuk mempertanyakan pembangunan infrastruktur yang gencar dibangun Presiden di seluruh daerah, suara Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berbeda saat berada di daerah. Ia justru meminta kepada pemerintah pusat lebih memperhatikan Tidore, Maluku Utara, salah satunya dengan membangun berbagai sarana infrastruktur yang memadai.

"Tidore harus masuk kawasan strategis Proyek Nasional yang sering dibicarakan oleh Presiden Jokowi, seharusnya sudah ada jembatan Ternate - Tidore guna membuka akses transportasi darat kedua daerah itu," katanya di Ternate, Jumat (4/8). Menurut dia, kalau dilihat dari kepadatan penduduk dan nilai ekonomi di kawasan ini telah menunjukan perkembangan luar biasa dan seharusnya digeser ke parawisata dengan menggunakan konsep 'homestay'.

"Bisa bangun hotel agar bisa menarik pasar dunia, akan tetapi, konsep 'homestay' yang dibuat itu bisa mengajak masyarakat untuk membangun kamar yang bagus, karena kotanya sudah bersih dan saya kira kota akan maju lebih cepat dan itu adalah Tidore," ujarnya. Fahri Hamzah menjelaskan Indonesia adalah bekas Kesultanan Islam yang harus dijaga agar tidak melenceng dari nilai keislaman itu sendiri. (rif/ant)

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.