Kepala Botak, Wakil Rakyat Bersyukur Petahana Kalah Pilkada

Sejumlah wakil rakyat membuat kepala mereka botak dengan aksi cukur massal sebagai ungkapan syukur kalahnya petahana di Pilkada 2020.
Ilustrasi cukur rambut botak. (Foto: Tagar/Getty Images)

Jakarta - Sejumlah wakil rakyat membuat kepala mereka botak dengan aksi cukur massal sebagai ungkapan syukur kalahnya petahana di Pilkada 2020. Hal ini dilakukan anggota DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, setelah melihat hasil survei penghitungan suara sementara.

Di Kabupaten Jember, calon bupati petahana Faida yang berpasangan dengan calon wakil bupati Vian kalah dalam Pilkada 2020 berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Aksi tersebut secara spontan ini diikuti sejumlah anggota DPRD Jember, pendukung pasangan calon Hendy-Gus Firjaun dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di ruang lobi DPRD setempat, Kamis, 10 Desember 2020.

"Aksi cukur gundul itu bentuk ungkapan syukur kami bahwa cabup-cawabup yang kami dukung unggul dalam pilkada dan bentuk ungkapan untuk menjaga silaturahim antarsemua pihak," kata Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto.

Menurut dia, kini tidak ada lagi pasangan calon nomor urut 1, 2, dan 3 karena semuanya sudah menjadi masyarakat Jember, sehingga menjadi satu kesatuan untuk Jember lebih baik.

"Tentunya sudah tidak ada lagi perbedaan dan semuanya bersatu untuk Jember dalam upaya mengejar ketertinggalan, sehingga yang dulu berbeda pandangan saat pilkada, sudah saatnya bersama kembali," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi B DPRD Jember Nyoman Aribowo yang ikut aksi cukur gundul tersebut, meskipun ia tidak mendukung pasangan calon nomor urut 2 Hendy-Gus Firjaun dalam pilkada.

Saatnya bersatu kembali dan perbedaan pilihan di antara anggota DPRD Jember sudah selesai, sehingga harus bekerja sama untuk memperbaiki kabupaten ini agar bisa lebih baik," katanya.

Ia berharap komunikasi yang buruk antara eksekutif dengan legislatif pada kepemimpinan Bupati Jember Faida tidak terulang kembali pada calon bupati baru yang terpilih nantinya, sehingga sinergi DPRD dan Pemkab Jember dapat berjalan optimal.

Hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) nomor urut 2 Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman unggul dengan perolehan suara 47,95 persen.

Sedangkan pasangan cabup-cawabup nomor urut 1 Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto mendapatkan suara 30,41 persen, dan pasangan cabup-cawabup nomor urut 2 Abdussalam-Ifan Ariadna mendapatkan suara 21,64 persen.

Pilkada Jember diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian) nomor urut 1, pasangan Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Firjaun) nomor urut 2, dan Abdus Salam-Ifan Ariadna Wijaya (Salam-Ifan) nomor urut 3.[]

Berita terkait
7 Artis Bersaing di Pilkada 2020, Ini Hitungan Sementaranya
7 artis bersaing dalam Pilkada 2020. Ini perolehan suara sementara yang dikutip dari situs KPU pada 10 Desember 2020, pukul 17:49 WIB.
Pilkada 2020, Menag Harapkan Terpilih Pemimpin Amanah
Fachrul Razi harapkan usai diadakan Pilkada 2020 dapat terpilih pemimpin yang amanah, memajukan daerahnya, dan menyejahterakan masyarakatnya.
Usai Ditegur Mendagri, Pasha Gundul Rambutnya
Pasha Ungu memangkas habis rambutnya setelah menjadi perbincangan publik karena dicat dengan warna pirang.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.