Kepala Bappenas: Mimpi Indonesia Pasca 100 Tahun Merdeka

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan mimpi Indonesia setelah 100 tahun merdeka, yakni pada 2045 menjadi salah negara yang punya PDB.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa. (Foto: Tagar/Dok Bapenas)

Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, menyampaikan terkait mimpi Indonesia setelah 100 tahun merdeka, yakni pada 2045, menjadi salah satu negara yang memiliki produk domestik bruto (PDB) besar di dunia, yakni US$ 23.199 triliun.

Ia mengatakan cita-cita Indonesia menjadi negara makmur di 2045 yang digadang-gadang menjadi masa keemasan terancam. Pandemi membuat berdampak pada ekonomi Indonesia dalam jangka waktu ke depan.

Menurutnya Indonesia harus bisa keluar dari middle income trap tapi rencana ini terancam akibat dari pandemi, yang membuat kontraksi ekonomi Indonesia pada 2020 hingga tahun ini.


Ini ada hubungannya dengan kita bisa mencontain virus corona sehingga bisa terjadi mobilisasi penduduk yang membuat ekonomi bergerak.


“Kita tahu persis kenyataannya 2020, kita ada pandemi, Bappenas menghitung ada 29 juta orang terdampak pandemi tahun lalu," kata Suharso dalam, webinar BPK RI, Selasa,15 Juni 2021.

Bappenas menghitung, daya beli daya beli masyarakat yang hilang atau loss of income dari pandemi ini mencapai Rp 374,4 triliun. Hitungan ini berdasar dari masyarakat yang kehilangan jam kerja di sektor industri dan pariwisata dengan utlisasi 50 %.

"Ini ada hubungannya dengan kita bisa mencontain virus corona, sehingga bisa terjadi mobilisasi penduduk yang membuat ekonomi bergerak," katanya.

Ini tidak bisa dicapai dengan kebijakan yang biasa, kata Suharsono, untuk keluar dari situasi saat ini. karena pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terkoreksi kembali, sehingga dibutuhkan transformasi ekonomi jangka menengah - panjang. Mulai dari peningkatan produksi, produktivitas modal, juga produktivitas tenaga kerja.

"Kita butuh transformasi supaya bisa mengembalikan ke trajektori awal tadi. Caranya dengan kita melakukan pemulihan ekonomi jangka pendek dari intervensi permintaan dan daya beli," ujarnya.

Namun, apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah 2020 hanya rata-rata 5 % bahkan di bawah, maka menurut Suharso cita-cita Indonesia secara gradual keluar dari middle income trap di 2035 saja sulit tercapai. Paling tidak pertumbuhan ekonomi tiap harus terus meningkat dengan rata-rata 6 % hingga 7 % makanya dibutuhkan transformasi ekonomi. []

Berita terkait
Ketua Bapenas: Kemiskinan 3 Tahun Terakhir Menurun di Papua Barat
“Angka kemiskinan Papua Barat lebih tinggi di bandingkan angka kemiskinan nasional dalam persentase, namun terus menurun dalam 3 tahun terakhir dengan laju penurunan yang lebih lambat dibanding nasional secara spasial atau kewilayahan," ungkap Bambang.
Tersangka Rekanan Korupsi Bapenas Sumut Diburu
Tersangka rekanan bernisial TFK, dugaan korupsi di Bapenas Pemprov Sumut senilai Rp 40,8 miliar yang hingga kini menghilang masih terus dicari.
2030 Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh Delapan Kali Lipat
Mendag mengatakan bahwa ekonomi digital Indonesia memiliki prospek yang sangat baik dan berpotensi tumbuh delapan kali lipat tahun 2030