Kenapa Bisa Latah, Apakah Penyakit?

Latah biasanya merespons dengan ekspresi kaget yang amat berlebihan.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Pernahkan Anda melihat reaksi komedian Mpok Atiek ketika ditepuk pundaknya, kemudian ia spontan merespons dengan ekspresi kaget yang amat berlebihan, bahkan dapat mengucap kata-kata yang tidak ia inginkan. Reaksi itu disebut latah. 

Umumnya, orang yang menderita gangguan ini akan merespons kekagetan mereka dengan gerakan tubuh tertentu atau menyebut kata-kata spontan tertentu. Tingkat keparahannya akan bervariasi pada setiap orang.

Lalu, apa yang dimaksud dengan latah itu? Apakah seseorang yang terkena latah bisa sembuh atapun berhenti permanen?

Michael G Kenny, dalam penelitiannya Latah: The Symbolism Of A Putative Mental Disorder' mengungkap bahwa latah ialah mental disorder present in certain lower-class women past middle age characterized by involuntary compulsive utterance of obscenities, parodying of others' action or other socially or morally offensive behaviour.

Bila dialihbahasakan, latah menurut MG Kenny merupakan gangguan mental pada wanita kelas bawah tertentu melewati usia paruh baya yang ditandai dengan ucapan kata-kata kotor yang tidak disengaja, memparodikan tindakan orang lain, atau perilaku ofensif sosial atau moral lainnya.

Kaget, LatahIlustrasi. (Foto: Pixabay)

Latah atau dalam istilah asing disebut dengan istilah jumping frenchmen of maine ialah kelainan sangat langka yang ditandai dengan reaksi terkejut yang cukup ekstrem. Istilah ini pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-19 di Maine, Amerika Serikat dan Quebec, Kanada oleh pakar saraf, dr. George Miller Beard. Menurut dia kondisi ini terjadi di antara populasi pemancing keturunan Kanada yang terisolasi.

Orang yang latah akan menunjukkan reaksi yang tak terduga saat ia merasa kaget. Seseorang yang mengalaminya bisa menunjukkan reaksi berlebihan yang tidak biasa. Mulai dari mengulang kata-kata tertentu, melompat, menjerit, memukul, hingga melempar sesuatu.

Dalam KBBI V dalam pengertian pertama, latah dapat diartikan menderita sakit saraf dengan suka meniru-niru perbuatan atau ucapan orang lain. Pengertian kedua, latah berlaku seperti orang gila (misalnya karena kematian orang yang dikasihi). Pengertian ketiga latah adalah meniru-niru sikap , perbuatan, atau kebiasaan orang atau bangsa lain.

Pengobatan

Pada dasarnya tidak ada terapi khusus untuk orang yang latah. Cara terbaik untuk mengurangi reaksinya ialah dengan tidak mengagetkan orang yang memiliki gangguan ini. Kondisi ini akan menurun keparahannya seiring dengan pertambahan usia.

Nah, salah satu upaya yang dipercaya paling efektif untuk mengatasi latah dengan menjalani metode aromaterapi. Tidak sembarang terapi aromaterapi, karena harus diformulasikan khusus untuk mengobati latah. Anda harus memilih aromaterapi yang khusus untuk pengobatan, karena efeknya sangat berbeda dengan aroma terapi biasa.

Baca juga:

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.