Kementerian PUPR Lakukan Evakuasi Jembatan Babat Lamongan yang Runtuh

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sabtu (21/4) lalu, memulai evakuasi bentang ke-3 Jembatan Cincin Lama atau dikenal sebagai Jembatan Babat Lamongan - Widang Tuban, Jawa Timur, yang runtuh.
Proses evakuasi Jembatan Cincin Lama yang rubuh. (Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Jakarta, (Tagar 23/4/2018) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sabtu (21/4) lalu, memulai evakuasi bentang ke-3 Jembatan Cincin Lama atau dikenal sebagai Jembatan Babat Lamongan - Widang Tuban, Jawa Timur, yang runtuh. 

Evakuasi bentang ke-3 ini dilakukan setelah proses pengangkatan tiga truk yang tercebur ke sungai selesai, Bersamaan dengan proses evakuasi, juga dilakukan uji forensik terhadap kekuatan baja jembatan yang runtuh oleh pihak Kepolisian.

Siaran pers Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR menyebutkan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya, Ditjen Bina Marga Ketut Darmawahana mengatakan proses evakuasi diperkirakan berlangsung selama enam hari hingga tanggal 26 April.

Kendala yang dihadapi dalam proses evakuasi adalah tidak bisa digunakannya alat berat breaker untuk menghancurkan lantai jembatan sehingga dilakukan secara manual dan dibantu alat Jack Hammer. Selain itu juga dilakukan pemotongan tulangan lantai dan pagar jembatan.

Dikatakannya pondasi jembatan tidak mengalami kerusakan sehingga bisa dilakukan penggantian dengan rangka baja jembatan pengganti yang dikirim dari Jakarta dan telah tiba di lokasi Jembatan Cincin Lama. Rangka baja pengganti merupakan tipe Garuda Paksi A-50 dengan bentang 50 meter.

Sambil menunggu evakuasi rampung, juga akan dilakukan persiapan erection jembatan pengganti pada tanggal 24 April. Bila jembatan lama sudah terangkat seluruhnya, dilanjutkan dengan pemasangan perancah atau shoring, pemasangan rangka baja jembatan, pembesian lantai, pengecoran, dan pengaspalan.

Proses tersebut diperkirakan memakan waktu selama 41 hari. Besarnya biaya pengangkutan, evakuasi jembatan yang runtuh, dan pemasangan baru masih dalam penghitungan.  

Kementerian PUPR telah mengalokasikan dana preservasi dan rehabilitasi 15 jembatan di ruas jalan Babat-Tuban-Lamonga-Gresik sebesar Rp 5,7 miliar. Dari jumlah tersebut preservasi untuk Jembatan Cincin Lama dan Jembatan Cincin Baru yang ada disampingnya telah dialokasikan sebesar Rp 1,29 miliar.

Jembatan Cincin Lama yang berada di jalur Pantura Jawa, runtuh pada hari Selasa (17/4/2018). Selama masa perbaikan, kendaraan kecil dapat melewati Jembatan Cincin Baru, sementara kendaraan berat dialihkan melewati Gresik-Sadang-Tuban dan sebaliknya atau melewati Lamongan-Babat-Bojonegoro dan sebaliknya.(Fet)

Berita terkait
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.