Kemendagri Ingin Integrasi Pusat-Daerah Berbasis Elektronik

Sekjen Kemendagri Muhammad Hudori mendorong perubahan paradigma baru dengan metode pendekatan penyusunan tata ruang berbasis elektronik.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori. (Foto:Tagar/Kemendagri)

Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Muhammad Hudori mendorong perubahan paradigma baru dengan metode pendekatan penyusunan tata ruang berbasis elektronik atau dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Online Single Submission (OSS) sehingga mempermudah dan menyederhanakan integrasi pusat dan daerah. Ia menjelaskan tidak ingin menggunakan metode yang konvensional lagi.

Diperlukan pengembangan smart city dalam rangka implementasi transformasi digital, misalnya melalui e-governance, e-commerce, e-health, dan lain-lain.

Hal itu disampaikan Sekjen Kemendagri saat memberikan sambutan di Rakornas Ikatan Ahli Perencana (IAP) Tahun 2020, dengan tema "Penataan Ruang Pasca 2020 : Penguatan Peran Profesi Perencana" secara Virtual dari kediamannya, Sabtu, 19 Desember 2020.

Ia ingin di era perkembangan teknologi sekarang ini perlu adanya integrasi Spasial dan A-spasialnya, terutama setelah menyelesaikan ajang besar Pilkada Serentak 2020. Agar IAP dapat memberikan masukan kepada pemerintah daerah dalam konteks penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan menggunakan aplikasi.

"Kedua planner juga tidak kalah penting dalam era yang sekarang ini di samping tata ruang, yaitu adalah kita kan baru saja menyelesaikan ajang besar, yaitu Pilkada Serentak ada 270 daerah, ini juga perlu peran planner, terutama bagaimna misalnya menyusun RPJMD di 270 daerah," ungkapnya.

Hudori juga mengarahkan bagi anggota IAP agar memberikan masukkan kepada pemerintah daerah yang sejalan dengan program strategis pemerintah pusat di tahun 2021, yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang berfokus pada kesehatan, peningkatan ekonomi nasional, perlindungan sosial, dan reformasi struktural.

"Pertama saya menyoroti ini diperlukan konsep perencanaan kota tangguh bencana pandemi Covid-19, ini metodelogi baru lagi, ini juga pekerjaan rumah (PR) teman-teman IAP tentu saja ke depan harus dikembangkan soal ini. Kedua, dalam mendorong kemudahan investasi diperlukan percepatan dua penyusunan RDTR dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) berbasis elektronik," jelas Hudori.

"Ketiga, diperlukan dorongan IAP melalui pendampingan dalam pelaksanaan Integrasi dukumen perencanaan Spasial dan A-spasial. Keempat, perlu perencanaan ruang yang komprehensif dalam pengembangan food estate untuk peningkatan ketahanan pangan nasional yang terintegrasi, seperti di Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Merauke," lanjutnya. 

"Kelima, diperlukan pengembangan smart city dalam rangka implementasi transformasi digital, misalnya melalui e-governance, e-commerce, e-health, dan lain-lain, Terakhir, perlu ada skenario pengalihan fungsi ruang sesuai kebutuhan mendesak dalam masa darurat," tambahnya. []

Berita terkait
Daftar Pemda Peraih Innovative Government Award 2020
Kemendagri memberikan penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 kepada Pemda, berikut daftarnya.
Kemendagri Beri Penghargaan Innovative Government Award 2020
Kemendagri mengatakan, penilaian indeks inovasi daerah tahun 2020 adalah bentuk apresiasi Pemerintah kepada Pemda yang inovatif.
Kemendagri Dorong Konsep Perencanaan Kota Tangguh Pandemi
Kemendagri mendorong konsep perencanaan kota tangguh bencana pandemi. Penambahan konsep tata ruang di masa pandemi memerlukan hadirnya smart city.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.