Jakarta – Muhammad Zain selaku Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) menyampaikan ada sebanyak 745.415 guru, tenaga pendidik dan dosen non-PNS yang tervalidasi sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Gaji (BSG).
“Alhamdulillah proses validasi oleh BPJS sudah selesai. Ada 745.415 guru, tenaga kependidikan, dan dosen bukan PNS binaan Kementerian Agama yang tervalidasi,” ucap Zain di Jakarta pada Selasa 3 November 2020.
Sebelunya, Kemenag ajukan usulan sebesar 864.840 guru Non PNS untuk diverifikasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan sosial (BPJS) guna pastikan para guru penerima belum menerima bantuan serupa dari Kementerian lain.
Zain juga menyampaikan hasil dari validasi tersebut sedang diserahkan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Saat ini, hasil validasi BPJS sedang diajukan ke Kementerian Keuangan untuk mendapatkan bantuan subsidi gaji,”
Dia juga mengatakan dengan diajukannya hasil validasi BPJS tersebut ke Kemenkeu, Itjen Kementerian Agama sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) juga diperingatkan untuk lakukan pengawasan terhadap program ini.
"Kita semua berkewajiban mengawal program ini dari hulu sampai hilir. Bantuan ini sebagai wujud keperpihakan pemerintah kepada warganya, terlebih di tengah pandemi Covid 19," ujar Zain.
Dari hasil validasi BPJS, berikut rincian datanya:
- Guru Raudlatul Athfal (RA) /Madrasah (543.928)
- Guru Pendidikan Agama Islam (93.480)
- Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam atau PTKI (17.476)
- Ustadz Pendidikan Diniyah Formal atau PDF/ Satuan Pendidikan Muadalah atau SPM (2.111)
- Dosen Ma’had Aly (532)
- Tenaga Kependidikan RA/Madrasah (73.714)
- Tenaga Kependidikan PTKI (7.444)
- Guru Pendidikan Keagamaan Kristen (2.134)
- Guru Pendidikan Keagamaan Katolik (2.005)
- Guru Pendidikan Keagamaan Hindu (1.618)
- Guru Pendidikan Keagamaan Buddha (832)
- Guru Pendidikan Keagamaan Khonghucu (141). []
Baca juga:
- Kemenag Usulkan Subsidi Gaji untuk 864 Ribu Guru Non PNS
- Kemenag: PPIU Utamakan Jemaah Umrah Tertunda karena Covid-19