Kematian Perempuan Transgender Picu Kecaman di Kurdistan Irak

Kematian seorang perempuan transgender berusia 23 tahun di Kota Kurdi Duhok telah memicu kemarahan para aktivis hak asasi manusia
Kelompok transgender di Pakistan protes atas tewasnya perempuan transgender yang ditembak orang tak dikenal di Peshwar (Foto: dw.com/id)

Jakarta – Kematian seorang perempuan transgender berusia 23 tahun di Kota Kurdi Duhok telah memicu kemarahan para aktivis hak asasi manusia (HAM) dan diplomat di wilayah Kurdistan Irak.

Doski Azad dilaporkan dibunuh pada Senin, 31 Januari 2022, oleh saudara laki-lakinya, yang tampaknya telah melarikan diri dari negara itu. Media Kurdi menggambarkan Azad sebagai korban pembunuhan demi kehormatan.

Pihak berwenang setempat mengatakan mereka sedang menyelidiki kasus tersebut. “Penyelidikan kami sejauh ini menunjukkan bahwa Doski Azad dibunuh oleh saudara laki-lakinya di sebuah lokasi di luar kota sebelum dia berhasil melarikan diri dari TKP,” kata Hemin Suleiman, juru bicara kepolisian Duhok, seraya menambahkan bahwa korban dibunuh dengan pistol.

Kelompok transgender Pakistan turun ke jalan di KarachiKelompok transgender Pakistan turun ke jalan di Karachi untuk kampanyekan hak komunitas mereka (Foto: dw.com/id)

Dia mengatakan kepada VOA bahwa surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk tersangka, yang dilaporkan tinggal di Jerman.

Pembunuhan demi menjaga kehormatan atau honor killings umum terjadi di Irak, termasuk di wilayah semi-otonom Kurdistan, tetapi kelompok-kelompok HAM mengatakan komunitas LGBTQ telah didiskriminasi oleh sebagian besar penduduk konservatif.

Hayfa Doski, seorang aktivis hak-hak perempuan di Duhok, mengatakan pembunuhan itu telah menjadi peringatan di berbagai komunitas. “Tetapi orang-orang transgender khususnya sangat prihatin dengan pembunuhan ini,” katanya kepada VOA. “Mereka sudah merasa didiskriminasi dalam masyarakat kita dan serangan seperti ini hanya memperburuk ketakutan itu.”

Dia mengatakan banyak orang telah menggunakan media sosial untuk menyatakan ketakutan mereka setelah pembunuhan minggu ini.

Konsulat Amerika Serikat di Irbil, Ibu Kota Kurdistan Irak, mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis, 3 Februari 2022, yang mengutuk pembunuhan itu dan mendesak “pihak berwenang setempat untuk menyelidiki pembunuhan itu dan mengadili pelakunya sepenuhnya sesuai hukum.”

transgender di militer asBeberapa orang transgender anggota militer AS memberikan kesaksian di depan Komisi Kongres AS (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

Para aktivis HAM di wilayah Kurdistan mengatakan nilai-nilai konservatif tidak boleh menjadi alasan bagi masyarakat untuk mentolerir diskriminasi dan kejahatan kekerasan terhadap para anggota komunitas LGBTQ.

“Mereka dilahirkan seperti itu, jadi masyarakat harus menerima mereka apa adanya,” kata Abdulrahman Bamerni, seorang aktivis hak asasi manusia di Duhok. “Kita tidak boleh membunuh seseorang hanya karena dia berbeda dengan kita.” (lt/em)/voaindonesia.com. []

Madrasah Khusus Transgender Pertama di Pakistan

Presiden Biden Cabut Larangan Transgender Masuk Militer AS

Biden Pilih Perempuan Transgender Asisten Menteri Kesehatan

Pengaruh Covid-19 Pada Kehidupan Komunitas LGBT di Pakistan

Berita terkait
Atlet-atlet Transgender yang Berlaga di Olimpiade Tokyo 2020
Bintang sepak bola Kanada, Quinn, memang bukan satu-satunya atlet transgender dan/atau nonbiner yang bersaing di Olimpiade Tokyo 2020
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.