Kemarau Landa Taput, Petani Terancam Gagal Panen

Dalam tiga minggu terakhir kemarau melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Charles Lumbantoruan bersama dua anaknya di kebun sayuran mereka di Dusun I, Desa Parhorboan, Kecamatan Pagaran, Tapanuli Utara, Rabu 3 Juli 2019. (Foto: Tagar/ Jumpa P Manullang)

Tarutung - Dalam tiga minggu terakhir kemarau melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Petani mulai khawatir kondisi tanaman mereka dan ancaman  panen gagal.

Charles Lumbantoruan, 35 tahun, salah seorang petani sayuran dari Dusun I Desa Parhorboan, Kecamatan Pagaran merasakan dampak kemarau.

"Akibat kemarau masa panen jadi terganggu. Kemarau hampir tiga minggu sangat mengganggu. Tekstur tanah gersang," kata ayah tiga anak itu, Rabu 3 Juli 2019.

Pantauan Tagar di desa tersebut, tanaman cabai, tomat, buncis dan sayuran kol milik warga tampak menguning dan layu akibat panas terik sepanjang hari.

Hal serupa dialami petani di Desa Lumban Silintong di kecamatan tersebut. Untuk mengantisipasi gagal panen padi sawah, sebagian petani menggunakan mesin penyedot, untuk kebutuhan air.

"Masa pertumbuhan jelas terganggu akibat musim kemarau. Namun tetap kita upayakan dengan mesin penyedot air dari tali air pertanian ini," kata H Purba, 41 tahun, seorang petani cabai di Dusun III, Desa Lumban Silintong.

Sementara Rudianto Purba, 32 tahun, petani tembakau di Pagaran juga merasakan dampak kemarau pada musim tanam. Empat ribu batang bibit tembakau miliknya sudah siap tanam.

"Untuk mengantisipasi gagal tanam, kami petani tembakau sangat membutuhkan mesin penyiram dari sumber air di sungai, jika tidak akan gagal tanam pada musim ini" katanya.

Menanggapi derita petani, Kepala Dinas Pertanian Tapanuli Utara Sondang EY Pasaribu masih berencana meninjau lokasi pertanian warga.

"Besok saya cek, setelah itu baru kita tanggapi bantuan yang bisa kita berikan," kata dia.

Untuk diketahui Kecamatan Pagaran terdiri dari puluhan desa, rata-rata penduduknya menggeluti pertanian hortikultura.

Daerah ini merupakan pemasok ragam sayuran ke pasar-pasar tradisional di Sumatera Utara dan Riau. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.