Makassar - Keluarga dari dua warga Sulawesi Selatan yang baru saja dinyatakan positif terkena virus corona akan menjalani proses isolasi sesuai waktu yang ditentukan yakni 14 hari. Selain itu orang-orang yang pernah kontak langsung dengan kedua positif corona juga diisolasi.
“Isolasi akan kita terapkan kepada keluarga dan siapa saja yang pernah melakukan kontak langsung dengan kedua orang positif corona. Saat ini juga tim dari Dinkes melacak semua yang pernah bertemu, agar cepat dilakukan isolasi,”ujar Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat memberi keterangan pers di rumah pribadinya, Kamis, 19 Maret 2020.
Fokusnya untuk keluarga dekat dari kasus 285 dan 286 dilakukan isolasi di rumah agar tidak menyebar ke mana-mana.
Nurdin menambahkan, langkah cepat untuk mengumpulkan orang- orang yang pernah berinteraksi dengan kedua orang positif corona ini agar tidak menyebar atau berpindah ke orang lain.
“Fokusnya untuk keluarga dekat dari kasus 285 dan 286 dilakukan isolasi di rumah agar tidak menyebar ke mana-mana,” jelas Nurdin.
Setelah kasus dua orang positif terkena virus corona ini, Pemprov Sulsel berupaya untuk kembali mengaktifkan balai layanan kesehatan dengan tujuan bisa dengan cepat mengetahui apakah ada orang positif corona atau tidak.
“Kalau menunggu sampel di kirim lalu dikembalikan dari Jakarta prosesnya akan lebih lama lagi. Dengan adanya labolatorium di Sulsel hasilnya akan lebih cepat bisa diketahui,” jelas mantan Bupati Bantaeng ini.
Diketahui untuk kasus positif corona di Sulsel 285 hasilnya baru bisa diketahui setelah yang bersangkutan meninggal dunia. Sementara untuk 286 hasilnya baru diketahui setelah yang bersangkutan kondisi kesehatannya sudah semakin membaik.
Sampai saat ini di Sulsel sendiri ada 17 orang yang telah diperiksa. Sebanyak enam orang negatif. Masih ada sembilan orang yang menunggu hasil Lab. []