Kelompok Taliban Sambut Baik Upaya China di Afghanistan

China adalah salah satu negara pertama yang menyatakan siap membangun hubungan dengan Taliban.
Kelompok Taliban yang kini kembali menguasai Afghanistan. (Foto: Tagar/New York Times/Jim Huylebroek)

Jakarta - Suhail Shaheen, Juru Bicara Taliban baru-baru ini membuat pernyataan terbarunya. Ia mengatakan China adalah negara besar dengan ekonomi, dan kapasitas raksasa.

China, menurut Taliban, bisa berperan penting membangun kembali Afghanistan. China adalah salah satu negara pertama yang menyatakan siap membangun hubungan dengan Taliban.

Sebagaimana dilansir Anadolu Agency pada Minggu, mereka menyatakan bahwa kelompok tersebut membutuhkan dukungan dari semua negara.

Shaheen mendorong negara-negara tetangga, negara lain di kawasan dan dunia untuk mengambil bagian dalam membangun kembali Afghanistan.

Dia menggarisbawahi keinginan publik Afghanistan harus dihormati dan mendesak masyarakat internasional untuk secara resmi mengakui Taliban.

Shaheen mencatat bahwa kemajuan Taliban mewakili pemberontakan publik terhadap pemerintahan yang dipaksakan dan mengatakan penguasaan cepat kelompok itu atas negara itu melegitimasi pengambilalihan pemerintahan.

Menolak kekhawatiran tentang kebebasan perempuan di bawah pemerintahan Taliban, Shaheen mengklaim bahwa kelompok itu akan mempertahankan hak perempuan untuk pendidikan dan pekerjaan. []

Baca Juga: Taliban Bunuh Keluarga Wartawan DW di Afghanistan

Berita terkait
Opini: Indonesia Harus Tegas Terhadap Taliban
Opini Akademisi UGM: Taliban adalah rezim biadab terdiri orang-orang berjiwa setan, jauh dari budi pekerti luhur, moral, etika, dan tuntunan agama.
Pengamat: Taliban Tak Akan Ekspansi ke Luar Afghanistan
Analis konflik dan keamanan Alto Labetubun menjelaskan Taliban masih memakai ideologi yang sama dan tak akan lakukan ekspansi ke luar Afghanistan.
Karir Atlet Perempuan Dikhawatirkan Berakhir di Tangan Taliban
Juara karate Afghanistan khawatir karir atlet perempuan di Afghanistan akan berakhir di tangan Taliban