Jakarta - Suhail Shaheen, Juru Bicara Taliban baru-baru ini membuat pernyataan terbarunya. Ia mengatakan China adalah negara besar dengan ekonomi, dan kapasitas raksasa.
China, menurut Taliban, bisa berperan penting membangun kembali Afghanistan. China adalah salah satu negara pertama yang menyatakan siap membangun hubungan dengan Taliban.
Sebagaimana dilansir Anadolu Agency pada Minggu, mereka menyatakan bahwa kelompok tersebut membutuhkan dukungan dari semua negara.
Shaheen mendorong negara-negara tetangga, negara lain di kawasan dan dunia untuk mengambil bagian dalam membangun kembali Afghanistan.
Dia menggarisbawahi keinginan publik Afghanistan harus dihormati dan mendesak masyarakat internasional untuk secara resmi mengakui Taliban.
Shaheen mencatat bahwa kemajuan Taliban mewakili pemberontakan publik terhadap pemerintahan yang dipaksakan dan mengatakan penguasaan cepat kelompok itu atas negara itu melegitimasi pengambilalihan pemerintahan.
Menolak kekhawatiran tentang kebebasan perempuan di bawah pemerintahan Taliban, Shaheen mengklaim bahwa kelompok itu akan mempertahankan hak perempuan untuk pendidikan dan pekerjaan. []
Baca Juga: Taliban Bunuh Keluarga Wartawan DW di Afghanistan