Colombo, (Tagar 29/9/2017) – Kelompok Ultra Nasionalis Myanmar dan sejumlah biksu radikal melakukan serangan ke lokasi pengungsi etnis Rohingya, di dekat ibu kota Sri Lanka. Salah satu petugas keamanan kamp pengungsian menuturkan, serangan itu dipimpin kelompok biksu berpakaian kuning. "Kami berhasil membendung penyerang, pengungsi langsung kami pindahkan ke tempat yang lebih aman," kata pejabat anonim, seperti dikutip AFP.
Salah satu biksu yang menyerbu, telah memasang video di situs jejaring sosial yang direkam oleh kelompok radikal Sinhale Jathika Balamuluwa (Tentara Nasional Sinhala). Saat itu, kelompok biksu radikal memaksa kelompok Sinhale untuk ikut bergabung menyerang kamp pengungsi.
Seperti diketahui, para biksu Budha Sri Lanka sudah lama memiliki hubungan dekat dengan kelompok Ultra Nasionalis Myanmar. Kedua kelompok ini, dituding menjadi dalang tindak kekerasan terhadap etnis Rohingya maupun muslim di Sri Langka. Selama ini, kelompok Budha di Myanmar dan Sri Langka menilai, etnis Rohingya merupakan imigran gelap dari Bangladesh, walaupun sudah lama tinggal di Myanmar.(wwn/AFP)