Keistimewaan Orang yang Wafat di Tanah Suci Mekkah

Di beberapa riwayat juga diceritakan tentang keutamaan seorang muslim yang wafat di sana.
Ilustrasi Prosesi Haji di Mekah. (Foto: Pixabay/Adliwahid)

Jakarta - Seseorang yang meninggal di Tanah Suci dinilai akan mendapatkan berbagai keistimewaan. Di beberapa riwayat juga diceritakan tentang keutamaan seorang muslim yang wafat di sana.

Terkait keistimewaan ini, terdapat dalam hadist dari Ibnu Umar RA, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, yang berbunyi:

"Siapa yang bisa meninggal di Madinah, Silahkan meninggal di Madinah. Karena aku akan memberikan syafaat bagi orang yang meninggal di Madinah,"(HR. Turmudzi 3917, dishahihkan an-Nasai dalam Sunan al-Kubro (1/602) dan al-Albani).

Baca juga: Kiai Maimun Zubair di Mata Jokowi dan Prabowo

Selain itu, Ibnu Abbas RA juga meriwayatkan, ada seorang yang mengikuti wukuf bersama Nabi Muhammad SAW, namun tiba-tiba ia terpelanting dari unta miliknya. Lehernya patah, kemudian wafat. Nabi kemudian menyarankan yang artinya:

"Mandikanlah dengan air yang dicampur daun bidara lalu kafanilah dengan dua potong kain - dan dalam riwayat lain:"dua potong kainnya"- dan jangan diberi wewangian. Jangan ditutupi kepala dan wajahnya. Sesungguhmya ia akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti dalam keadaan bertalbiyah," (Bukhari 1265 & Muslim 2948).

Hari ini, tepat pada Selasa, 6 Agustus 2019, ulama sepuh KH Maimun Zubair atau karib disapa Mbah Moen mengembuskan napas terakhir di Tanah Suci. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu meninggal di sela menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.

Mbah Moen meninggal di usia 90 tahun. Ia merupakan seorang alim, faqih, muharrik (penggerak), dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Ulama kelahiran 28 Oktober 1928 ini direncanakan dimakamkan di Mekkah selepas salat Zuhur, Selasa 6 Agustus 2019.

Baca juga: KH Maimun Zubair Dimakamkan di Sisi Guru-guru di Mekkah

Berita terkait
0
Jawaban Jokowi Saat Ditanya Pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo Capres 2024
Apa jawaban Presiden Jokowi ketika wartawan bertanya kepadanya: pilih siapa capres untuk Pilpres 2024, Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.