Cirebon - Keinginan Bupati Cirebon, Jawa Barat, Imron Rosyadi, untuk mempermudah pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi masyarakat, sepertinya cukup menggebu-gebu. Pasalnya, dibeberapa kesempatan, mantan Kepala Kantor Kemenag Cirebon itu, selalu membahas terkait keinginannya mempermudah proses pengurusan KTP hanya di tingkat kecamatan.
Hal tersebut juga disampaikan bupati, saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Losari. Imron menuturkan, bahwa pihaknya sedang berupaya untuk mempermudah pengurusan KTP, hanya sampai kecamatan saja. "Nanti tidak usah ke kabupaten lagi, tapi cukup di kecamatan saja," kata Imron di Losari-Cirebon, 16 Juli 2020.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Pemkab Cirebon sudah bekerjasama dengan Telkom, untuk bisa memfasilitasi internet di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Cirebon.
Imron mengatakan, dengan adanya akses internet diseluruh wilayah di Kabupaten Cirebon, nantinya akan mempermudah pendataan dan juga proses pelayanan kepada masyarakat. "Karena pendataan bantuan dan lainnya, sumbernya itu dari KTP. Sehingga ini sangat penting sekali," kata Imron.
Imron juga membahas masih adanya kekurang akuratan data penduduk, saat proses penerimaan bantuan dari pemerintah. Menurut Imron, carut marut data tersebut, akibat banyaknya data yang tidak sama antar instansi.
Oleh karena itu, dengan terfasilitasinya akses internet diseluruh Kabupaten Cirebon, nantinya Pemkab Cirebon akan menerapkan single data. Sehingga hanya ada satu data, terkait data kependudukan dan lainnya. "Kita akan membuat data terpadu satu pintu. Sehingga nanti, tidak ada lagi data desa beda dengan kecamatan dan juga instansi lainnya," ujar Imron.
Bupati menyebutkan, bahwa kunjungan kerjanya kesejumlah kecamatan di Kabupaten Cirebon, untuk bisa melihat secara langsung potensi dan problem yang sedang dialami oleh wilayah tersebut.
Berdasarkan hasil kunjungan kerja ini, pihaknya nantinya bisa membuat kebijakan berdasarkan masukan yang diterima langsung dari bawah. "Agar kita bisa bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon," ujar Imron. []
