Kecewa Dipalak, Sejumlah Kader Gerindra Jatim Diimbau Mundur

Kecewa dipalak, sejumlah kader Gerindra Jatim diimbau mundur. Andi Baso mengaku, juga akan membuka posko pengaduan korban politik uang.
Andi Baso Juherman, Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Surabaya. (Foto: Ist)

Surabaya (Tagar 15/1/2018) – Sebagai bentuk komitmen solidaritas terhadap Ketua Kadin Jawa Timur (Jatim) La Nyalla Mahmud Mattalitti yang kecewa terhadap Partai Gerindra, sejumlah kader Partai Gerindra Jatim diimbau mengundurkan diri dari keanggotaan partai.

Andi Baso Juherman, Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Surabaya dalam keterangan persnya di Surabaya, Senin (15/1), mengungkapkan dirinya secara resmi sudah mundur dari keanggotaan Partai Gerindra, sebab selama ini berjuang bersama La Nyalla.

"Selama ini Pak La Nyalla selalu berkomitmen untuk berjuang bersama kadernya di Pemuda Pancasila yang tergabung menjadi anggota Partai Gerindra di Jawa Timur, namun ternyata apa yang terjadi, Pak La Nyalla dikecewakan adanya permintaan uang dari Supriyatno oknum Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur melalui seluler," ujar Andi Baso.

Ia mengatakan, kabar permintaan uang itu telah beredar luas rekamannya, dan disebutkan telah meminta uang Rp 170 miliar, dengan dalih jika ingin direkomendasikan Partai Gerindra sebagai calon Gubernur Jawa Timur, dan uang tersebut akan diberikan ke Prabowo selaku Ketum Partai Gerindra.

"Kalau begini caranya, ini partai atau Calo Partai?" ucapnya mempertanyakan.

Andi mengatakan, La Nyalla bukan tidak mampu menyediakan uang senilai ratusan miliar. Namun yang disesalkan karena belum apa-apa ada oknum Partai Gerindra yang sudah meminta uang, sementara rekom belum diturunkan, dan Pilkadanya juga belum berlangsung.

"Ini perlu dipertanyakan, ada apa oknum di Partai Gerindra terburu-buru minta uang, ini sebuah pembelajaran politik yang tidak elok," kata dia mengeluhkan.

Untuk itu, Andi mengimbau kepada seluruh kader Pemuda Pancasila Kota Surabaya dan Jawa Timur yang tergabung baik sebagai pengurus atau anggota Partai Gerindra untuk segera mengundurkan diri.

"Lebih baik cari partai lain yang bisa menyalurkan aspirasi kader Pemuda Pancasila Jawa Timur, sebab untuk apa kita mendukung partai yang tidak peduli terhadap La Nyalla sebagai Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur," tuturnya.

Andi mengaku, juga akan membuka posko pengaduan korban politik uang yang diduga dilakukan oleh Ketua DPD Gerindra Jawa Timur. (ant/yps)

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi