Kebijakan Larangan Jilbab di India Jadi Kontroversial

Duta Besar Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional, Rashad Hussain, prihatin terhadap pelarangan kontroversial jilbab di India.
Ilustrasi - Kebijakan Larangan Jilbab di India. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional, Rashad Hussain, prihatin terhadap pelarangan kontroversial jilbab di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di negara bagian Karnataka, India selatan. Larangan ini memicu protes keras dari New Delhi.

Dalam cuitan di akun Twitter-nya, Hussain menyampaikan, larangan jilbab akan menstigmatisasi dan meminggirkan perempuan dan anak perempuan. 

"Kebebasan beragama termasuk kemampuan untuk memilih pakaian keagamaan seseorang," tweet Hussain, seperti dikutip dari Aljazirah, Senin, 14 Februari 2022

Kementerian Urusan Luar Negeri India pun menanggapinya. Juru Bicara Kemenlu India, Arindam Bagchi menuturkan, larangan tersebut sedang dalam pemeriksaan yudisial.

"Kerangka dan mekanisme konstitusional kami, serta etos dan pemerintahan demokrasi kami, adalah konteks di mana masalah dipertimbangkan dan diselesaikan. Komentar yang memiliki motif tentang masalah internal kami tidak diterima," kata Bagchi.

Perselisihan soal larangan jilbab di sekolah dan perguruan tinggi terjadi pada bulan lalu, ketika sekelompok mahasiswa Muslim memprotes setelah dilarang masuk perguruan tinggi karena mereka mengenakan jilbab sebagaimana yang dipakai wanita Muslim.

Sejak itu, beberapa perguruan tinggi lain telah menyaksikan protes baik untuk maupun menentang larangan jilbab. Sebab, di sisi lain, kelompok sayap kanan Hindu yang mengenakan selendang safron mengadakan protes terhadap jilbab. []

Berita terkait
Sekelompok Lelaki India Lakukan Mogok Menikah, Ada Apa?
Para pria penentang UU Anti Kekerasan Seksual Dalam RumahTangga (KDRT) di India menyebut UU itu ancaman bagi pernikahan
Netflix Mengubah Industri Film Bollywood di India
Platform online mengubah cara film-film Bollywood diproduksi dan dikonsumsi. Apa dampaknya bagi industri film India?
Ini Cara India Hadapi Varian Omicron
India alami lonjakan kasus Covid-19 di tengah kekhawatiran terulangnya krisis tahun lalu, ribuan orang meninggal setiap hari