Kebijakan Imigrasi Jerman yang Berubah di Tahun 2024

Dengan UU baru yang disebut Undang-Undang Peningkatan Repatriasi, proses deportasi akan dipermudah dan dipercepat
Ilustrasi - Kebijakan imigrasi Jerman (Foto: dw.com/id - Julian Stratenschulte/dpa/picture alliance)

TAGAR.id - Pemerintah berusaha mempersulit pencari suaka datang ke Jerman. Tapi kedatangan pekerja terampil yang dibutuhkan industri akan dipermudah. Inilah yang berubah tahun 2024 dalam kebijakan imigrasi. Oliver Pieper melaporkannya untuk DW.

Terkait kebijakan imigrasi, Kanselir Jerman, Olaf Scholz (SPD), dalam sebuah wawancara dengan majalah berita "Der Spiegel” bulan Desember lalu sudah menegaskan bahwa dia mendukung deportasi "skala besar" bagi pemohon suaka di Jerman yang permohonannya sudah ditolak.

Pada paruh pertama tahun 2023, statistik resmi mencatat ada 7.861 orang yang dideportasi. Dengan UU baru yang disebut Undang-Undang Peningkatan Repatriasi, proses deportasi akan dipermudah dan dipercepat. Perubahan itu mencakup perpanjangan masa penahanan suaka menjadi 28 hari, dan pihak berwenang tidak perlu lagi mengumumkan rencana deportasi sebelumnya.

Polisi juga akan memiliki kewenangan yang lebih luas untuk mencari mereka yang sudah mendapat instruksi untuk meninggalkan Jerman, tetapi belum melakukannya. Aparat sekarang juga berhak melakukan pengeledahan tempat tinggal dan memeriksa telepon genggam, yang sebelumnya tidak bisa dilakukan.

Pelaku kejahatan dan perdagangan manusia, juga mereka yang belum pernah dihukum namun dicurigai memiliki hubungan kriminal, sekarang dapat dideportasi lebih cepat. Ini bagian dari upaya untuk bertindak "lebih konsisten dan lebih cepat” terhadap "individu berbahaya”, kata Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser (SPD).

Lebih banyak kesepakatan untuk pemulangan pemohon suaka

Jerman juga sedang merundingkan perjanjian dengan Georgia, Moldova, Kenya, Kolombia, Uzbekistan dan Kyrgyzstan, agar warganya yang ditolak permohonan suakanya, atau orang yang terlibat kriminalitas, bisa dipulangkan dengan cepat. Menurut UU saat ini, Jerman hanya bisa mendeportasi orang "ke negara asal yang aman." Dulu, Georgia dan Moldova misalnya masuk dalam kategori "negara tidak aman" sehingga tidak ada orang yang bisa dideportasi ke sana. Tapi November lalu, kedua negara sudah dinyatakan sebagai negara aman.

Pada saat yang sama, Jerman juga ingin memroses permohonan suaka lebih cepat lagi. Saat ini dibutuhkan waktu lebih dari dua tahun untuk menangani permohonan suaka, menurut data pemerintah. Dengan UU yang baru, diharapkan proses permohonan suaka hanya memakan waktu tiga hingga enam bulan.

Orang-orang yang sedang menjalani prosedur suaka juga akan menerima lebih sedikit tunjangan. Saat ini mereka mendapat tunjangan kesejahteraan setelah 18 bulan berada di Jerman. Nantinya tunjangan itu baru akan diberikan setelah tiga tahun.

Semakin banyak kota dan negara bagian di Jerman yang sekarang ingin beralih ke sistem berbasis kartu untuk memberikan tunjangan, jadi tidak lagi melalui transfer uang lewat bank. Ini untuk mencegah dana tunjangan dikirim penerima bantuan kepada orang lain, seperti kerabat mereka di negara asal.

Kota Hannover sudah memulai penerapan "kartu sosial" mulai bulan Desember 2023, yang berfungsi seperti kartu debit bank. Pemegang kartu harus pergi ke kantor suaka setiap bulan untuk mengisi ulang kartunya. Hamburg dan Bayern akan mengikuti program serupa tahun ini.

Warga berlatar belakang migran di JermanWarga berlatar belakang migran di Jerman (Foto: dw.com/id - picture-alliance/Eventpress)

Kedatangan tenaga kerja terampil dipermudah

Reformasi kebijakan imigrasi pada saat yang sama akan mempermudah kedatangan pekerja terampil yang sangat dibutuhkan di Jerman. Sistem poin akan diberlakukan berdasarkan kemahiran bahasa dan pengalaman profesional. Para imigran yang memenuhi syarat akan mendapat visa satu tahun untuk datang ke Jerman dan mencari pekerjaan. Pemohon juga akan lebih mudah memboyong lebih banyak anggota keluarga ke Jerman.

Sistem Kartu Biru Uni Eropa juga akan diperluas dan mencakup sektor-sektor yang mengalami kekurangan tenaga kerja, seperti layanan kesehatan dan sektor pendidikan.

Mulai bulan Maret 2024, warga asing dari luar Uni Eropa dapat datang langsung ke Jerman dan mulai bekerja, selama kualifikasi mereka masih diproses untuk disetujui. Para pekerja akan diperbolehkan untuk tinggal hingga tiga tahun di Jerman, bersama dengan keluarga mereka, jika mereka dapat membuktikan bahwa mereka mampu menghidupi keluarganya. (hp/as)/dw.com/id. []

Berita terkait
18 Persen Lebih Populasi Jerman Merupakan Imigran dan Keturunannnya
Angka tersebut meningkat 6,3% dari angka tahun 2021 dan jumlahnya mewakili 24,3% dari total populasi 83,2 juta jiwa
0
Kebijakan Imigrasi Jerman yang Berubah di Tahun 2024
Dengan UU baru yang disebut Undang-Undang Peningkatan Repatriasi, proses deportasi akan dipermudah dan dipercepat