Kebakaran Hutan di Australia, Suhu di Atas 40 C

Kebakaran hutan yang melanda Australia beberapa hari menimbulkan gelombang panas dengan suhu di atas 40C.
Sisa-sisa bangkai mobil mobil yang terkena dampak kebakaran hutan di negara bagian New South Wales. (Foto: BBC News)

Jakarta - Kebakaran hutan yang telah melanda Australia beberapa hari menimbulkan gelombang panas dengan suhu di atas 40 derajat celcius (104 F) di seluruh negara bagian. Kebakaran yang paling berbahaya terjadi pada Senin pekan lalu di negara bagian Victoria.

Sekitar 30.000 penduduk dan turis dievakuasi dari Eas Gippsland, sebuah kawasan wisata yang paling populer. Namun proses evakuasi dianggap terlalu berisiko karena kebakaran telah merambah jalan-jalan utama. Seperti dikutip dari BBC News, Senin, 30 Desember 2019, seorang petugas pemadam kebakaran suka rela tewas di negara bagian New South Wales (NSW). Diperkirakan jumlah korban tewas sejak September 2019 mencapai 10 orang.

Ahli meteorologi mengatakan sistem iklim di Samudera Hindia yang dikenal dengan sebutan dipol sebagai penyebab utama dibalik panas ekstrem di Australia. Pihak berwenang mengatakan petugas pemadam kebakaran itu tewas dan dua lainnya menderita luka bakar setelah truk mereka terguling terhempas angin yang ekstrem ketika sedang berjuang memadamkan api di timur kota Albury.

Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian menyebutkan kematian petugas pemadam kebakaran itu sebagai sesuatu yang "memilukan". "Kata gagal yang pantas disebutkan untuk saat seperti ini," tulisnya dalam akun Twitter.

Kebakaran hutan di AustraliaPetugas tengah berupaya memadamkan api kebakaran hutan yang terjadi di negara bagian New South Wales. (Foto: daily-sun.com)

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan seorang petugas pemadam kebakaran lainnya cedera dalam satu kendaraan terpisah. "Ini adalah berita buruk bagi keluarga dan simpati kami untuk mereka. Ini adalah masa ujian. Kami sangat bersyukur atas keberanian dan dedikasi petugas pemadam kebakaran," ucap Barejiklian dalam cuitannya.

Kematian petugas kebakaran merupakan yang ketiga sejak musibah kebakaran melanda Australia. Dua pemadam kebakaran suka rela, keduanya mempunyai anak yang masih kecil-kecil, tewas pada 19 Desembe 2019 saa memadamkan api di dekat Sydney. Perdana Menteri Morrison sempat mendapat kritikan pedas karena berliburan di luar negeri saat Australia terjadi bencan kebakaran. Ia akhirnya memutuskan untuk pulang lebih cepat.

Seberapa Buruk Kebakaran di Victoria

Temperatur yang sangat panas, angin kencang yang disertai badai petir melanda negara bagian Victoria pada Senin lalu. Di East Gippsland, tiga kebakaran di dekat kota Brunten, Buchan, dan Bonang dengan cepat meluas ketika suhu melonjak hingga di atas 40 derajat celcius. Para pejabat mengatakan, angin membawa kobaran api menuju pantai, dan bergerak lebih cepat dari yang diperkirakan.

Penduduk Melbourne utara diperintahkan untuk mempertahankan diri ketika petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan apli yang tidak terkendali. Para pejabat mengatakan kebakaran di Bundoora, sekitar 16 kilometer utara pusat kota Melbourne mengancam rumah dan keselamatan. "Opsi teraman adala segera berlindung di dalam ruangan, sudah terlambat untuk menjauh," ucap Victoria Emergency.

Kebakaran hutan di AustraliaHampir 10 ribu petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di negara bagian New South Wales. (Foto: BBC News)

Api dilaporkan telah melahap rumah-rumah di kawasan itu. Sementara peringatan darurat diberlakukan dan warga diminta segera mengungsi. "Kami mengalami masa yang berat di Victoria," kata Andrew Crisp, komisaris manajemen darurat negara. Menurutnya, api semakin membesar membumbung ke atmosfer setinggi 14 kilometer. Ada petir yang dihasilkan oleh api serupa phyrocumulonimbus.

Serangan petir di hutan kering berpotensi menjadi api yaang mengancam nyawa manusia dan rumah. Sedikitnya 70 kebakaran baru di kawasan itu disebabkan sambaran petir dalam 24 jam terakhir.

Festival Musik Dibatalkan

Pada Minggu lalu, Crisp meminta warga yang berada di sekitar 280 kilometer di timur Melbourne untuk mengungsi. Tapi banyak orang yang tetap berada di wilayah itu.

Di tempat lain, festival musim malam tahun baru telah dibatalkan setelah penyelenggara menyebutkan bahwa ancaman kebakaran hutan terlalu berbahaya. Diperkirakan ada 9.000 orang yang sudah berkemah untuk melihat festival di Lorne. Akses evakuasi hanya dengan satu jalur, tidak mungkin bagi pengunjung festival untuk menyelamatkan diri dengan cepat."Keselamatan penonton, artis, dan staf kami adalah prioritas," kata penyelenggara Jessica Ducrou.

Bagaimana dengan negara bagian lain? di negara bagian Tasmania juga mengalami kebakaran hutan yang hebat. Warga Tasmania harus berjuang menghadapi gelombang panas yang terik. Hobart, ibu kota Tasmania mengalami hari terpanas pada rekor Desember dengan suhu mencapai 40,8 C pada Senin.

Pesta Kembang Api Dibatalkan

Malam tahun baru kemungkinan tak akan ada kemeriahan pesta kembang api. Beberapa negara bagian telah membatalkan pesta kembang api pada perayaan malam tahun baru, termasuk Canberra. Namun di Sydney, pihak berwewenang mengatakan pertunjukkan kembang api yang akan ditonton jutaan orang di seluruh dunia tetap akan digelar meskipun banyak kritikan.

Sebelumnya lebih dari seperempat juta orang menandatangani petisi yang menyerukan agar pesta kembang api pada malam tahun baru kali ini ditiadakan. Sebaiknya dana untuk pembelian kebutuhan kembang api bisa dialihkan untuk membantu kekeringan di NSW dan kebakaran hutan.

Tahun Baru di SydneySebuah email internal dari Dewan Pantai Utara mengatakan pesta kembang api di Sydney hanya akan dibatalkan jika cuaca buruk, The Daily Telegraph melaporkan. (Foto: 9news.com.au).

Namun menurut juru bicara City of Sydney pembatalan pesta kembang api bisa berdampak pada perekonomian. "Ini akan merusak rencana puluhan ribu orang dari seluruh negeri dan luar negeri yang telah memesan penerbangan, hotel dan restoran untuk merayakan malam tahun baru. Berapa kerugian untuk perekonomian," katanya.

Ia bisa memahami keprihatinan banyak orang terhadap rencana pesta kembang api malam tahun baru, sementara sebagian besar orang Australia tengah menangani kebakaran hutan dan kekeringan. "Kami bisa memahami permintaan banyak orang untuk membatalkan pesta kembang api dan menyumbangkan anggaran untuk mengatasi kebakaran dan kekeringan. Tapi kita tidak bisa membatalkan perayaan malam tahun baru. Ini akan akan memiliki sedikit manfaat bagi masyarakat yang terkena dampak," katanya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Tahun Baru di Sidney di Tengah Ancaman Kebakaran
Sidney kemungkinan tetap akan menggelar perayaan malam tahun baru meskipu di tengah ancaman bencana kebakaran.
Kebakaran Hebat, Australia Keluarkan Travel Warning
Petugas pemadam kebakaran di negara bagian New South Wales, Australia mengalami kesulitan untuk memadamkan api kebakaran hutan yang berkepanjangan.
Tahun 2019 Kasus Kebakaran di Makassar Meningkat
Kasus kebakaran di kota Makassar Sulawesi Selatan tahun 2019 mengalami peningkatan, sebanyak 309 kasus.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.