Banda Aceh - Kebakaran lahan di Aceh terus meluas. Terhitung sejak Senin 1 Juli hingga Jumat 5 Juli 2019, total lahan yang terbakar mencapai 52 hektare.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek mengatakan, kebakaran lahan bertambah 12 hektare sehingga total menjadi 52 hektare.
"Untuk Jumat 5 Juli 2019, total lahan yang terbakar dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar sampai dengan pukul 17.45 WIB adalah 12 hektare, tambah kemarin 40 hektare," kata Ahmad Dadek, Jumat 5 Juli 2019 malam.
Ia menjelaskan, 12 hektare yang terbakar itu terjadi di tiga kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar. Dari jumlah itu, api di dua kecamatan sudah dapat dipadamkan, dan satu lokasi lainnya sedang dalam proses pemadaman.
"Namun saat ini di satu lokasi yang belum dipadamkan sedang diguyur hujan dengan intensitas tinggi," kata Ahmad Dadek.
Hingga kemarin, sebut Dadek, sebanyak 40 hektare lahan dan hutan dari enam kabupaten dalam Provinsi Aceh lahan hangus terbakar, yaitu Aceh Barat Daya 20 hektare, Aceh Barat, tiga hektare, Nagan Raya 12 hektare, Aceh Besar dua hektare, Bener Meriah dua hektare, dan Aceh Selatan satu hektare.
Hingga Jumat 5 Juli 2019 sore, proses pemadaman terhadap puluhan lahan yang terbakar itu masih dilakukan.
Saat memadamkan api, petugas di lapangan mengalami kendala akibat kekurangam pompa apung atau pompa tekanan tinggi portebel sebanyak 10 unit, sehingga proses pemadaman tidak maksimal.
"Saat ini dibutuhkan selang sebanyak 50 roll, serta alat-alat pemukul api, dan cairan peresap," ujaranya. []
Artikel lainnya:
